Lombok memiliki hamparan pantai yang luas, lengkap dengan pasir putihnya yang lembut. Beberapa di antaranya sudah populer, sementara yang lain masih belum terjamah, sehingga masih alami dengan pemandangan yang menawan.
Untuk mempromosikan keindahannya, FOnesport Indonesia menggelar lomba lari lintas alam The Mandalika 100. Dengan wisata olahraga ini, peserta diharapkan dapat menikmati suasana lari yang baru sembari mengenal pantai-pantai yang mungkin namanya masih terdengar asing di telinga mereka.
Ajang olahraga tersebut akan dimulai dari Pantai Kuta Mandalika yang merupakan primadona masyarakat Lombok. Dari situ, peserta diajak ke Pantai Tanjung Aan, Pantai Mawun, Pantai Telawas, Pantai Torok, Pantai Pengantap, dan Pantai Sekorong. Total jarak tempuh 114 km.
Peserta juga bisa berlari dengan jarak tempuh yang lebih rendah, yakni 51 km untuk rute Pantai Kuta Mandalika, Pantai Tanjung Aan, Pantai Mawun, Pantai Telawas, dan finis di Pantai Selong Belanak. Opsi lainnya, ada jarak 25K dengan rute Pantai Kuta Mandalika, Pantai Tanjung Aan, dan finis kembali di Pantai Kuta Mandalika.
Daya tariknya tak hanya keindahan pantai dengan perairan biru yang terhampar luas di depannya. Namun juga latar belakang berupa perbukitan hijau yang membentengi setiap pantai. Saat mendaki bukit-bukit ini, peserta dapat menikmati pemandangan seluruh garis pantai yang sangat indah dari ketinggian.
Digelar pada 4-5 Desember, pendaftaran untuk The Mandalika 100 telah dibuka dengan slot terbatas. Registrasi bisa melalui mandalika100.com dengan biaya tergantung kategori yang diikuti, yakni mulai Rp500 ribu untuk 25K, Rp800 ribu untuk 51K, dan Rp1,25 juta untuk 114K.
Syarat dan ketentuan bisa berubah tergantung situasi pandemi. Karena itu, peserta wajib mengecek situs resmi The Mandalika 100 secara berkala untuk info terkini.
Teks: Melinda Yuliani
