Manfaat Bersepeda Statis, Praktis, Aman, dan Menyehatkan!

Bersepeda merupakan salah satu aktivitas fisik yang dianjurkan untuk melatih kekuatan otot kaki sekaligus menjaga kebugaran tubuh. Namun di saat pandemi seperti sekarang ini ketika aktivitas di luar ruang mesti dibatasi, orang-orang mau tak mau memilih untuk bersepeda statis di dalam ruang untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19.

Namun tenang saja, karena bersepeda statis juga memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa di antaranya.

1. Membakar kalori

Menurut American Council on Exercise (ACE), bersepeda statis selama 45 menit dapat membakar setidaknya 350-600 kalori, yang membuatnya setara dengan berlari dalam durasi yang sama. Karena itu, bersepeda statis bisa dilakukan bila ingin menurunkan berat badan. Namun, lakukan latihan ini secara konsisten, yakni minimal 30 menit sehari setiap harinya.

2. Membangun otot di sekitar persendian

Baik bersepeda di dalam maupun luar ruang, aktivitas ini memiliki dampak yang rendah pada persendian yang sakit. Bersepeda bahkan kerap digunakan dalam rehabilitasi untuk masalah kesehatan yang berhubungan dengan sendi.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Sama seperti banyak bentuk kardio lainnya, bersepeda dalam ruangan dapat membantu menjaga kesehatan jantung sekaligus memperkuat daya tahan tubuh. Tak hanya itu, latihan kardio secara teratur juga telah terbukti menurunkan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan karena bisa membantu menjaga keseimbangan gula darah dan membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin.

4. Meningkatkan suasana hati

Menurut Journal of Preventive Medicine and Public Health yang dipublikasikan Januari 2013 lalu, olahraga secara teratur dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan kemampuan tubuh dalam bertahan dan pulih dari stres.

Tak punya waktu lebih untuk berolahraga? Tak perlu khawatir. Penelitian BioPsychoSocial Medicine pada Desember 2013 lalu menunjukkan bahwa hanya dengan bersepeda statis selama 15 menit dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang cenderung tinggi saat dilanda stres.

5. Risiko cedera lebih rendah

Dengan bersepeda di dalam ruang, kamu tak perlu khawatir harus menghadapi cuaca yang buruk atau jalanan yang ramai kendaraan. Risiko lainnya, seperti kelelahan otot akibat gerakan berulang atau tak sengaja jatuh dari sepeda, juga terbilang sangat minim.

6. Dapat dilakukan kapan saja

Karena dilakukan di dalam ruangan, kamu bisa bersepeda kapan saja, tak peduli sedang terik atau hujan. Kamu bisa menaikkan atau menurunkan suhu sesuka hati hingga tepat dan sesuai kebutuhan. Kamu juga bisa membuat latihan tak monoton dengan menciptakan lingkungan yang menyenangkan, seperti menyetel musik favorit atau menonton serial televisi kesukaan.

7. Alat bisa disesuaikan

Tak seperti bersepeda di luar ruang, kamu bisa menyetel sepeda statis sesuai kebutuhan, mulai dari jumlah kalori yang ingin dibakar, intensitas, hingga beban dan kecepatan mengayuh pedal. Karena itu, alat ini cocok untuk pemula maupun profesional, selain juga bagi segala usia.

8. Lebih hemat

Ketimbang membayar iuran di pusat kebugaran, memiliki sepeda statis di rumah tentu lebih hemat, apalagi bila ada lebih dari satu anggota keluarga yang berlatih. Apalagi bila kualitasnya bagus, sepeda tersebut bisa kamu gunakan bertahun-tahun.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here