Belum banyak yang tahu kalau Semarang memiliki pantai yang tak kalah elok dengan yang ada di Bali. Namanya Pantai Marina, dengan lokasi di pesisir utara, tak jauh dari Bandara Ahmad Yani.
Meski memang tak seeksotis pantai selatan Jawa, pantai tersebut tetap layak dikunjungi, terutama untuk menyaksikan pemandangan matahari terbit atau terbenamnya yang menawan. Harga tiketnya pun terjangkau, sehingga tak heran banyak warga kota yang kemari saat akhir pekan untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas.
Bila kebetulan sedang berada di Semarang untuk liburan, Pantai Marina bisa menjadi destinasi alternatif gowes selain kawasan kota lama. Tak perlu susah payah mencari tempat sewa sepeda, karena biasanya hotel-hotel di Semarang menyediakan layanan penyewaan sepeda dengan biaya terjangkau, sekitar Rp10.000-Rp15.000 per jam. Kalau tak ada pun, kamu bisa menyewa dari tempat lain, seperti @rentalfiets dengan biaya Rp50.000 per hari (pukul 11:00-18:00).
Jarak tempuh ke Pantai Marina sekitar tujuh kilometer dari Lapangan Simpang Lima. Rutenya mudah, kamu tinggal mengikuti navigasi Google Maps. Dari Jalan Pandanaran, berbeloklah ke kanan ke Jalan Madukoro Raya. Setelah sekitar 2,8 km, belok kanan ke Jalan Marina Raya dan ikuti jalan hingga tiba di Pantai Marina.
Jalanan kemari terbilang nyaman untuk pesepeda, karena tak banyak dilalui kendaraan roda empat, terutama saat pagi hari di akhir pekan. Memasuki Jalan Marina Raya, suasananya terasa begitu asri dengan pepohonan rindang di sepanjang jalan.
Sebelum masuk kawasan pantai, kamu akan melalui pos penjagaan. Di sinilah kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang. Harga ini berlaku untuk semua orang yang masuk ke kawasan pantai, baik dengan berjalan kaki, bersepeda, maupun menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.
Jam operasionalnya sendiri tiap Selasa hingga Sabtu pukul 06:00 hingga 18:00, dan Minggu pukul 05:00 hingga 18:30. Hari Senin tutup, kecuali hari libur nasional. Karena buka sedari pagi, kamu pun bisa datang kemari seawal mungkin untuk menghindari keramaian. Sementara yang sedang mengabuburit, bisa gowes ke sini di sore hari.
Setibanya, kamu dapat bersepeda keliling kawasan pantai ditemani suara desiran ombak dan embusan angin laut. Jalanannya lebar dan sudah diaspal ataupun di-paving conblock, sehingga nyaman untuk dilintasi. Sesekali kamu akan menjumpai pengunjung yang tengah memancing di tepi pantainya, sementara yang lain duduk-duduk santai sambil menikmati pemandangan. Oh ya, karena dekat bandara, kamu juga bisa melihat pesawat yang melintas di langit.
Puas berkeliling, kamu dapat bersantai di kafe tepi pantainya, La Playa, yang tengah hits di media sosial. Hanya saja, kafe ini buka pukul 14:00 hingga 22:00, sehingga lebih cocok dikunjungi sore hari untuk sekalian menikmati matahari terbenam. Yang sedang menunaikan ibadah puasa pun dapat datang kemari untuk berbuka puasa.
Pantai Marina sendiri sempat ditutup selama pandemi, namun telah dibuka lagi dengan menerapkan pembatasan kuota kunjungan maupun protokol kesehatan yang ketat, termasuk melakukan pengecekan suhu dan mewajibkan pengunjung mengenakan masker.
Teks: Melinda Yuliani