Trekking ke Air Terjun di Desa Sambangan, Sekalian Uji Nyali Melompat dari Tebingnya!

Foto: Instagram @life.of.jam

Walau mungil, Bali menawarkan banyak aktivitas menarik bagi para penyuka petualang dan pencinta alam. Tak cuma wisata bahari, pulau ini pun menawarkan wisata trekking ke sejumlah air terjunnya yang memesona. Pemandangan alam di sekitarnya juga tak kalah cantik, sehingga hasil fotomu bakalan semakin Instagrammable.

Nah, buat penggemar aktivitas yang memacu adrenalin, air terjun yang ada di Desa Sambangan bisa menjadi pilihan. Total ada empat air terjun yang letaknya berdekatan di sini, yakni Kroya, Kembar, Pucuk, dan Aling-aling.

Foto: Instagram @alfonstaekema

Di tiga air terjun yang disebut pertama ada tebing curam yang bisa digunakan untuk melompat. Tingginya berbeda-beda, yakni 5 meter di Air Terjun Kroya, 10 meter di Air Terjun Kembar, dan 15 meter di Air Terjun Pucuk.

Walau dari bawah rasanya tak terlalu tinggi, kamu bakal berpikir ulang saat berada di puncak tebing. Bahkan yang setinggi lima meter pun sudah cukup untuk memompa adrenalin dan membuat jantung berdebar. Namun, begitu berhasil melawan takut dan melompat, kamu bakal ketagihan untuk melakukannya lagi dan lagi! Berani coba?

Foto: Instagram @livingforsun

Agar tetap fun, pastikan mengikuti arahan pemandu dan jangan sampai salah melompat. Kamu bisa berlatih dahulu di tebing yang lebih rendah untuk membiasakan posisi tubuh saat mendarat. Paling aman, lompatlah dengan tubuh lurus, kaki rapat di bawah, dan tangan menutupi dada.

Nah, di Air Terjun Kroya ini kamu tak hanya bisa melompat dari tebing curam di dekatnya, namun juga meluncur ke kolam di bawahnya dengan perosotan alami. Kalau tak bisa berenang, kamu juga bisa menggunakan life jacket agar tetap aman. Pengalaman meluncur ini dijamin seru, dan tak kalah dengan perosotan yang ada di waterpark.

Foto: Instagram @savanahpoulsen

Terakhir, kamu bisa trekking ke Air Terjun Aling-aling. Setinggi 35 meter, debit air di sini terbagi dua, di mana aliran air yang satu lebih deras dibanding yang lainnya. Pemandangannya begitu eksotis dengan tanaman hijau di sekitarnya. Saking indahnya, kamu bakal betah berlama-lama di sini dan mendengarkan suara air terjun yang mengalir deras.

Akses

Wisata air terjun di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ini dapat dicapai dengan mudah dari pusat kota Singaraja dengan berkendara selama sekitar 20 menit. Kalau datang dari kota lain di Bali, seperti Ubud yang durasi berkendaranya bisa mencapai dua jam, disarankan berangkat sepagi mungkin agar pulangnya tak kesorean.

Foto: Instagram @pageh_12

Dari Desa Sambangan, kamu bisa langsung trekking ke empat air terjun tersebut dengan durasi total perjalanan sekitar 1-2 jam. Tak ada biaya masuk, hanya disediakan kotak untuk donasi secara sukarela.

Namun, disarankan trekking bersama pemandu, karena mereka bisa memastikan keselamatan kita, terutama saat ingin melompat. Mereka lah yang tahu spot-spot mana yang cukup licin dan berbahaya. Lagipula letak air terjunnya jauh di dalam hutan dan kamu bisa tersesat kalau tak tahu arah. Biaya trekking bersama pemandu Rp125.000 per orang, sudah termasuk aktivitas berenang, meluncur, dan melompat di air terjun.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here