Berbicara gili, sebagian besar orang biasanya langsung teringat akan trio gili di Bali ataupun Lombok. Padahal, masih banyak gili lain di Indonesia yang tak kalah menawan. Salah satunya adalah Gili Ketapang yang terletak di Selat Madura, sekitar 8 km jauhnya dari lepas pantai utara Probolinggo, Jawa Timur.
Walau mungil, yakni hanya seluas 68 hektar, pulau ini dihuni setidaknya 10.000 penduduk yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. Konon, menurut mitos setempat, gili ini tadinya menyatu dengan daratan Desa Ketapang, namun kemudian terpisah karena gempa dahsyat akibat letusan Gunung Semeru.
Untuk mencapai gili ini sendiri mudah. Kamu tinggal menyeberang naik kapal selama sekitar satu jam dari Pelabuhan Tanjung Tembaga dengan biaya Rp10.000 untuk sekali penyeberangan. Pelabuhan itu sendiri bisa dicapai dengan 15 menit berkendara dari pusat kota Probolinggo.
Mendekati lokasi, kamu akan langsung disambut dengan keindahan hamparan pasir putih bersih dan perairan pirus di sekelilingnya. Saking jernihnya air, sulit rasanya menahan godaan untuk langsung menceburkan diri ke dalamnya dan melihat kekayaan lautnya.
Ada beberapa lokasi snorkeling yang bisa kamu nikmati. Salah satunya di sisi selatan pulau, sementara yang lain di barat daya, dengan masing-masing hanya berjarak 100 meter dari pantai.
Selain menikmati keindahan terumbu karang, kamu juga bisa melihat berbagai ikan karang warna-warni. Salah satunya yang paling sering diajak berfoto adalah ikan badut atau yang akrab disapa Nemo.
Menariknya lagi, warga setempat sudah sangat sadar pariwisata, sehingga di beberapa spot snorkeling ini telah ditanam beberapa batu bertuliskan Gili Ketapang. Cocok untuk spot berfoto!
Puas menyelami perairannya, kamu dapat berjalan kaki menyusuri pantainya, bersantai di gazebo, atau bersantap di salah satu warung makannya. Sebagian besar warung di Gili Ketapang menjual ikan bakar sebagai menu andalannya, lengkap dengan sambal dan lalapannya. Menu ini paling nikmat disantap bersama es kelapa muda yang banyak dijual di sekitar pantai.
Masuk ke gili ini gratis, kamu hanya perlu membayar biaya penyeberangan saja. Namun kalau ingin snorkeling, lebih baik menggunakan jasa dari operator tur, seperti @giliketapang_trip.
Cukup membayar Rp100.000 per orang, kamu sudah mendapatkan fasilitas kapal untuk menyeberang, jaket pelampung, perlengkapan snorkeling, pemandu, fotografer dan foto underwater, makan siang, air mineral, rest area di pinggir pantai, serta asuransi dan retribusi.
Biaya tersebut di luar biaya masuk pelabuhan Rp2.000 per orang, biaya parkir Rp3.000 untuk motor atau Rp10.000 untuk mobil, dan biaya bilas air tawar di pulau Rp4.000 per orang. Para pelaku wisata di Gili Ketapang juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di mana pengunjung wajib memakai masker dan membawa hand sanitizer pribadi.
Bila ingin melakukan aktivitas lain, kamu tinggal menambah biayanya. Misalnya, untuk banana boat biayanya Rp300.000 per sekali main dengan kapasitas maksimal enam orang. Sementara biaya sewa jet ski Rp150.000 untuk durasi 20 menit. Kamu bahkan bisa menyewa kapal privat dengan biaya Rp500.000 untuk dua arah.
Disarankan datang sepagi mungkin agar puas menjelajah Gili Ketapang. Jam penyeberangan mulai pukul 06:00 hingga 10:00. Sementara kapal paling terakhir berangkat dari Gili Ketapang pukul 17:00, di mana penumpang bakal disuguhkan pemandangan matahari terbenam dalam perjalanan kembali ke pelabuhan.
Teks: Melinda Yuliani