Tak hanya merupakan salah satu destinasi paling romantis di dunia, pulau di sebelah selatan Semenanjung Korea yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO berkat keunikan alamnya ini juga menawarkan sederet museum unik yang patut dikunjungi. Berikut beberapa di antaranya yang wajib masuk dalam rencana perjalanan saat Anda berkunjung ke Jeju.
1. O’sulloc Tea Museum
Museum teh pertama di Korea ini mengupas lengkap sejarah tradisi teh Korea dengan harapan bisa menyebarluaskan praktik minum teh tersebut. Meski mengenal sejarah teh terdengar membosankan, museum ini menawarkan tampilan eksterior dan interior yang indah. Pengunjung tak hanya dapat menikmati teh o’sulloc yang unik, namun juga duduk-duduk santai dekat kolam teratai atau menikmati panorama perkebunan teh hijau di sekitarnya dari lantai dua. (Buka pukul 09:00 hingga 18:00, tiket masuk gratis)
2. Psyche World
“Psyche” dalam bahasa Yunani berarti “kupu-kupu”. Sesuai namanya, Psyche World merupakan rumah bagi museum kupu-kupu terbesar di dunia, yang menampilkan lebih dari 10.000 kupu-kupu dari lebih 3.000 spesies. Tak hanya dapat mengagumi keindahan sayap warna-warni dari kupu-kupu, pengunjung juga dapat mencari tahu asal usul, metamorfosis, dan lama hidup serangga cantik ini.
Selain kupu-kupu, pengunjung juga menjelajahi bagian lain dari museum ini yang menampilkan hewan lain, seperti burung, ular, dan marmot. (Buka pukul 08:30 hingga 20:00, atau hingga 19:00 di musim dingin, tiket dewasa 9.500 won, remaja 8.000 won, anak-anak 7.000 won)
3. Jeju Glass Castle
Di museum ini, hampir seluruh objek yang dipajang terbuat dari kaca, sehingga pengunjung harus berhati-hati. Dibuat oleh sejumlah seniman mancanegara, seperti dari Jepang, Italia, dan Ceko, koleksinya sengaja diletakkan di area indoor maupun outdoor.
Di sini terdapat pohon kacang raksasa dari dongeng Jack and the Beanstalk, dol hareubang (patung khas Jeju), rak buku kaca lengkap dengan buku-bukunya yang juga terbuat dari kaca, ruang cermin yang menampilkan rasi bintang, serta taman yang bunganya terbuat dari kaca beserta jembatan dan labirinnya. (Buka pukul 09:00 hingga 19:00, tiket dewasa 11.000 won, remaja 9.000 won, anak-anak 8.000 won)
4. Jeju Love Land
Dikenal juga sebagai Love Land, taman patung terbuka untuk dewasa (usia minimal 20 tahun) yang bertemakan seks ini menampilkan 140 patung yang mewakili manusia dalam berbagai posisi seksual. Patung-patung ini dibuat oleh para lulusan seni Universitas Hongik di Seoul dan telah menjadi semacam kursus kilat pendidikan seks bagi honeymooner Korea yang sebagian besarnya menikah karena perjodohan.
Merupakan tempat atraktif di mana seni dan erotisme dikemas secara jenaka, dibutuhkan setidaknya setengah jam untuk mengelilingi taman yang luasnya mencapai dua kali lapangan sepakbola ini. Di taman ini juga terdapat restoran berdinding kaca, kafe luar ruangan, toko suvenir, dan berbagai karya seni yang dapat disentuh. (Buka pukul 09:00 hingga 24:00, tiket masuk 9.000 won)
5. Hello Kitty Island
Meski namanya Hello Kitty Island, atraksi wisata ini sebenarnya merupakan gedung pameran bertema karakter ikonis Jepang. Pamerannya terbagi dalam beberapa area, termasuk Kitty History Hall, Art Education Hall, dan World Gallery Hall, di mana pengunjung dapat mempelajari fakta-fakta unik dan menarik tentang Hello Kitty dan keluarganya.
Jangan lewatkan juga kafe dan toko suvenirnya yang menjual pernak-pernik bertema karakter Sanrio tersebut. (Buka pukul 09:00 hingga 20:00, atau hingga 18:00 saat musim dingin, tiket masuk dewasa 12.000 won, remaja 11.000 won, anak-anak 9.000 won)
6. Teddy Bear Museum
Penggemar Teddy Bear wajib mengunjungi museum yang terbagi dalam tiga galeri ini, yaitu History Hall, Art Hall, dan Project Exhibition Hall. Pengunjung bisa melihat sejarah boneka beruang terkenal ini, termasuk bentuk-bentuk boneka beruang terpopuler di masanya hingga kreasi terbaru dari desainer ternama.
Di galeri ini juga terdapat Teddy Bear terkecil di dunia dengan ukuran 4,5 milimeter, selain juga Teddy Bear yang berpakaian seperti tokoh atau selebriti terkenal, seperti Charlie Chaplin, Mona Lisa, dan Van Gogh. (Buka pukul 09:00 hingga 19:00, tiket masuk dewasa 10.000 won, remaja 9.000 won, anak-anak 8.000 won)
7. Jeju Folk Village
Dengan lebih dari 100 rumah dan fasilitas yang merupakan bekas pemukiman penduduk, museum ini ingin mengembalikan suasana pedesaan di tahun 1890-an sehingga pengunjung dapat mengenal kebudayaan Jeju di sini.
Di tanah seluas 40 hektar tersebut, terdapat berbagai barang tradisional, termasuk ribuan peralatan dan perlengkapan dari bambu, tanah liat, kayu, besi, dan lilin. (Buka pukul 08:30 hingga 17:00, tiket masuk dewasa 9.000 won, remaja 8.000 won, anak-anak 7.000 won)
Teks: Melinda Yuliani