Andai pembatasan perjalanan internasional tak ada lagi dan pelancong dapat dengan bebas melakukan perjalanan ke luar negeri, Taiwan, Thailand, dan Jepang yang menempati peringkat teratas dalam daftar pencarian Agoda diprediksi akan menjadi destinasi utama untuk liburan selanjutnya.
Taiwan menempati urutan teratas dalam daftar pencarian tersebut karena negara tersebut paling banyak dicari oleh seluruh kelompok wisatawan, baik pelancong tunggal, pasangan, maupun keluarga. Tak heran bila Taiwan kemudian berhasil mengalahkan Thailand yang sebelumnya menempati peringkat pertama dalam daftar pencarian Agoda tahun lalu.
Negara lain yang masuk lima besar antara lain Jepang, Vietnam, dan Korea Selatan. Sementara itu, di posisi berikutnya ada Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Malaysia, dan Indonesia.
Data pencarian Agoda ini juga mengungkapkan setiap tipe pelancong memiliki preferensi destinasinya sendiri. Misalnya, bagi pelancong tunggal, Jepang dan Thailand menempati posisi kedua dan ketiga. Bagi pelancong keluarga, Thailand lebih diminati ketimbang Vietnam. Sementara bagi grup tur, Vietnam malah menempati posisi kedua, tepat di atas Thailand.
Tahun lalu, Bangkok dan Tokyo menjadi dua kota yang paling dicari selama 2019, namun tahun ini peringkat pencarian mereka turun ke posisi ketujuh dan kesembilan. Sementara itu, Taipei tetap mempertahankan peringkatnya di posisi ketiga tahun ini.
Agoda menyimpulkan bahwa setelah pembatasan perjalanan yang tak kunjung dicabut selama beberapa waktu, para pelancong mengalihkan pencarian perjalanan mereka dari tujuan wisata terkenal ke tempat-tempat yang kurang terkenal, selain lebih memilih destinasi yang lebih berfokus pada alam dan pantai ketimbang kota yang ramai untuk melewatkan liburan.
Data pencarian Agoda juga menunjukkan adanya pergeseran minat. Wisatawan kini lebih memilih untuk melakukan perjalanan domestik, karena saat ini hanya kunjungan ke tempat-tempat wisata di dalam negeri yang memungkinkan. “Namun, orang-orang masih memimpikan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri begitu pembatasan perjalanan internasional dicabut – sehingga saat ini mereka tengah mencari penawaran menginap terbaik untuk suatu saat nanti ketika mereka bisa liburan kembali ke luar negeri,” kata Timothy Hughes, Vice President Corporate Development di Agoda.
Teks: Melinda Yuliani