Memasuki masa normal baru, pemerintah telah memperbolehkan sejumlah tempat wisata beroperasi. Memang belum semuanya, namun bila kondisi memungkinkan, bisa saja nanti kolam renang, pantai, dan destinasi wisata air lainnya pun akan segera dibuka.
Dengan banyaknya orang yang sudah tak sabar untuk menceburkan diri ke kolam renang di tengah cuaca panas ini, kini muncul pertanyaan baru. Amankah berenang di tempat umum?
Kabar baiknya adalah, menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, tidak ada bukti kalau Covid-19 dapat menyebar ke manusia saat sedang berenang, entah itu di danau, lautan, ataupun kolam renang umum dan waterpark yang dirawat secara kimia.
Namun, hal ini bukan berarti Anda benar-benar aman, karena aktivitas Anda di dalam dan sekitar air masih dapat menimbulkan risiko penularan Covid-19 selama pandemi. Agar tetap aman saat berenang di tempat umum, ikuti panduan ini.
Sebelum Berkunjung
- Cari tahu protokol keamanan di tempat yang ingin dituju. Apakah tempat tersebut membatasi jumlah kunjungan dalam satu waktu? Bila ya, berapa lama orang bisa menikmati fasilitas tersebut? Pihak pengelola bisa saja mengusir pengunjung bila mereka telah melewati batas waktu yang telah ditetapkan agar pengunjung lain bisa masuk.
- Siapkan segala hal yang Anda butuhkan. Kursi santai untuk berjemur yang ada di sekitaran kolam renang bisa saja tidak disemprot disinfektan saat rotasi pengunjung. Anda bisa membawa disinfektan sendiri untuk membersihkan kursi begitu tiba di lokasi. Kemas juga masker wajah (bisa membawa lebih, siapa tahu basah saat beraktivitas) untuk dikenakan saat tidak berenang, serta sabun dan hand sanitizer untuk mencuci tangan.
Saat Berenang
Menurut CDC, virus corona tidak mungkin menyebar dalam air. Bahan kimia seperti klorin dan bromin dapat “menonaktifkan” virus di dalam air. Namun, CDC tidak menjelaskan berapa lama hingga virus tersebut menjadi tak aktif. Karena masih banyak yang kita belum tahu tentang Covid-19, hal paling aman untuk dilakukan adalah menjaga jarak sejauh mungkin dari orang lain.
- Jangan memakai masker wajah saat beraktivitas di air. Masker yang basah bisa berbahaya jika mengganggu pernapasan Anda. Kenakan masker hanya saat Anda tidak berada di air.
- Jaga jarak sejauh mungkin dari orang lain. Ingat, mereka berpotensi besar untuk menularkan virus corona.
- Jaga kebersihan. Jangan membuang ingus atau meludah di kolam atau saat berada dekat orang lain. Bila memungkinkan, keluar dari kolam dan gunakan tisu saat ingin batuk atau bersin, kemudian cuci tangan Anda. Jangan lupa untuk sering mencuci tangan pula, bahkan saat Anda sedang berenang.
Saat di Sekitar Kolam atau Pantai
- Tinggalkan lokasi bila terlalu ramai, bahkan bila Anda baru datang dan belum beraktivitas.
- Jaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain.
- Kenakan masker kapan saja, entah saat berada di kamar mandi umum, tempat parkir, ataupun kios penjaja makanan, dan sering cuci tangan, terutama setelah batuk atau bersin, sebelum dan sesudah makan, dan sehabis dari toilet.
- Bila bepergian bersama orang lain, atau ingin bertemu teman di lokasi, ingatlah untuk tidak berkumpul dalam kelompok lebih dari 10 orang. Selama mengobrol pun pastikan untuk selalu mengenakan masker dan tetap menjaga jarak.
- Tetapkan batas waktu. Semakin lama Anda di lokasi, semakin besar pula risiko Anda tertular corona.
- Terakhir, tetap tinggal di rumah bila rentan terinfeksi virus corona. Orang-orang yang paling berisiko tertular adalah orang-orang lansia, orang-orang dengan penyakit kronis, dan anak-anak.
Teks: Melinda Yuliani
