Sejauh ini, pilihan destinasi di Korea Selatan meliputi Seoul, Busan, Pulau Nami, Pulau Jeju, dan Taman Nasional Seoraksan. Bagi mereka yang sudah pernah ke Korea Selatan, pasti menginginkan destinasi baru yang bisa dijelajahi. Provinsi Chungcheongnam-do atau disingkat Chungnam-do menyajikan pemandangan alam yang memukau, yang dapat diakses dengan mudah dari kota Seoul (Bandara Internasional Incheon) menggunakan kereta cepat KTX hanya dalam waktu sekitar 40 menit. Dengan akses yang mudah dan waktu tempuh di bawah satu jam, Chungnam-do dapat masuk sebagai alternatif destinasi bagi pelancong.
Apa Saja yang Menarik di Chungnam-do?
Potensi wisata Chungnam-do cukup beragam, mulai dari atraksi wisata alam, sejarah, budaya, dan sejumlah festival menarik. Inilah rekomendasi destinasi dan aktivitas pilihan di Chungnam-do.
- Baekje Cultural Land
Provinsi Chungnam-do memiliki warisan sejarah dari Kerajaan Baekje yang pernah memimpin daerah ini sejak 16 SM hingga 660 M. Bagi penikmat sejarah, kunjungan ke Baekje Cultural Land menawarkan atraksi wisata berupa Museum Sejarah Baekje, kawasan pedesaan yang menampilkan budaya dan sejarah komunitas pada masa itu. Berlokasi di Buyeo dan Gongju, kawasan bersejarah yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO ini menjadi daya tarik utama Chungnam-do, yang mengalami restorasi selama 17 tahun.
- Wisata Pantai
Berada di pesisir barat Korea Selatan, Chungnam-do memiliki dua pantai populer, yaitu Pantai Daecheon yang memanjang hingga 3,5 kilometer dan populer karena tiap tahun menjadi tuan rumah Boryeong Mud Festival, festival lumpur yang sudah menarik atensi turis mancanegara. Opsi lain, wisatawan dapat mengunjungi Pantai Kkotji yang dangkal, ideal jika ingin berenang. Yang membuat pantai ini semakin menarik karena perairannya yang bersih dan air yang cukup hangat untuk diselami. Tak jauh dari pantai, terdapat Pelabuhan Bangpo yang dihuni penjaja makanan laut.
- Boryeong Mud Festival
Wisatawan mungkin sudah mengenal festival unik yang diadakan tiap musim panas, tepatnya saat Agustus, tapi tak banyak yang mengetahui bahwa Boryeong Mud Festival masih di bawah teritori Chungnam-do. Bukan sembarang lumpur yang kotor, festival ini menghadirkan lumpur terbaik dengan kandungan mineral tinggi, sehingga para pengunjung dapat bermain dan mandi lumpur yang baik untuk kesehatan kulit. Acara rutin yang biasa digelar di Pantai Daecheon ini diisi dengan aktivitas mandi lumpur, pijat lumpur, adu gulat di area berlumpur, juga diselingi penampilan musik dari artis-artis ternama Korea.
- Wisata Ginseng di Geumsan
Geumsan merupakan kota menyenangkan yang diliputi pegunungan dan alam yang alami, juga menjadi tujuan wisata medis, khususnya perawatan menggunakan ginseng. Di Chungnam-do sendiri, ginseng goryeo sudah diakui kehebatannya, bahkan sejak Kerajaan Baekje berdiri. Selain karena mudah untuk dikembang-biakkan di Chungnam, ginseng goryeo diketahui dapat menekan pertumbuhan sel-sel kanker, mengurangi tingkat gula darah, dan mencegah pembekuan darah. Wisatawan dapat mengunjungi Geumsan Ginseng Medicinal Herbs Market, pusat perdagangan ginseng terbesar di Geumsan yang kerap mengadakan ekshibisi ginseng.
Aktivitas lain yang dapat dilakoni yaitu memetik ginseng dari kebun sekaligus mendapatkan perbekalan informasi mengenai tanaman herbal ini. Jika berkunjung saat Oktober, kota ini rutin mengadakan Geumsan Ginseng Festival yang dimotori Strongman World Championship and International Trade Exihibition, di mana festival ini sudah berskala internasional.
- Hansan Mosi Museum
Kain hansan (kain rami) sudah dikenal sejak dulu karena menjadi salah satu barang penting dalam kegiatan perdagangan. Di zaman Dinasi Joseon, kain ini menjadi alat persembahan bagi sang raja. Mengunjungi Hansan Mosi Museum para wisatawan dapat menyaksikan langsung proses membuat kain, termasuk mengagumi sekitar 300 koleksi hansan yang bernilai sejarah.
- Wisata Kuliner
Ada beberapa kuliner khas yang dapat dicicipi saat singgah di Chungnam-do, seperti gulbab (nasi tiram) – makanan bernutrisi yang terbuat dari nasi dengan tiram yang dimasak dengan aneka sayuran, baksok bakjitang (hot pot octopus) – baby octopus yang direbus dengan aneka sayuran, yeonnipbap – nasi yang dimasak dengan kacang, kurma, kacang pinus, dan dibungkus menggunakan daun teratai.
Teks: Priscilla Picauly
