Urusan bujet selalu menjadi perhatian utama ketika plesiran. Sebisa mungkin menekan bujet namun masih mendapatkan kepuasaan selama di jalan. Seoul bisa dikatakan sebagai kota dengan biaya hidup tinggi, namun pejalan dapat menyiasatinya dengan mempertimbangkan berbagai hal demi menghindari bujet yang membengkak.
Inilah trik jalan-jalan murah di Seoul.
Waktu Terbaik
Musim gugur adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Korea, di mana suhu tidak begitu panas, cuaca cerah, dan warna-warna daun yang mulai mengering akan menjadi teman perjalanan yang menceriakan mata. Opsi lain, datanglah saat musim semi yang nyaman untuk menjelajahi atraksi wisata. Hindari musim panas yang biasanya disesaki turis serta meningkatnya tarif transportasi dan akomodasi.
Transportasi Umum
Transportasi umum di Seoul dapat diandalkan karena selain cepat dan efisien untuk keliling kota, juga berbiaya murah. Kereta di Seoul memudahkan pejalan, di mana papan petunjuk ditulis dalam bahasa Inggris, tidak seperti sistem bus kota yang semua penandanya menggunakan alfabet Korea (hanguel). Pejalan dapat membeli kartu transportasi yang dapat diisi ulang, yang berlaku ketika menaiki bus dan kereta. Jika terpaksa naik taksi, tarifnya pun masih relatif terjangkau, dengan kisaran tarif sekitar 3.000 won untuk dua kilometer pertama dan 100 won untuk setiap tambahan 144 meter.
Akomodasi
Pertimbangkan untuk memilih hotel di luar pusat kota yang menawarkan tarif murah. Jika ingin mencari akomodasi populer, Seoul memiliki sejumlah properti dari jaringan hotel internasional yang tersedia untuk kelas premium dan menengah.
Kuliner
Wisata kuliner di Seoul tidak akan menghabiskan bujet Anda karena tersedia beragam jajanan pinggir jalan yang bersih dan enak dinikmati, sebut saja sup hangat, nasi rebus (bap) dengan sayuran, bulgogi, dan aneka kudapan yang mengenyangkan. Pejalan dapat mengunjungi Let’s Eat Alley yang berada di samping Jalan Sinchon, merupakan area yang menawarkan kehidupan malam dengan aneka jajanan pinggir jalan.
Atraksi Wisata
National Museum of Korea adalah museum terbesar keenam di dunia yang koleksinya meliputi artefak Paleolitik, pagoda batu, Buddha raksasa, lukisan tradisional Korea, termasuk mahkota emas bertatahkan giok, tulisan suci tertua di dunia, dan guci porselen. Untuk melihat langsung semua koleksi tersebut, pejalan dapat memanfaatkan promo tiket masuk gratis yang dibuka pada Sabtu pekan keempat setiap bulannya.
Internet
Di Seoul, akses dan tarif Internet terbilang cepat dan murah, tersedia luas di tempat-tempat publik. Akses daring biasanya hanya dikenakan tarif sekitar 1 dolar Amerika per jam. Di hotel, bandara, stasiun, bahkan di subway, terhubung dengan layanan Internet berkecepatan tinggi.
Teks: Priscilla Picauly
