Penutupan sementara objek wisata Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Candi Boko diperpanjang hingga 11 April 2020. Tadinya, ketiga candi di bawah pengelolaan PT Taman Wisata Candi (TWC) ini akan dibuka kembali pada 29 Maret 2020. Keputusan untuk memperpanjang penutupan ketiga candi ini diambil menyusul semakin meningkatnya kasus corona di Indonesia.
Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Candi Boko telah ditutup sejak 20 Maret 2020. Selama penutupan ini, ketiga candi disemprot cairan disinfektan khusus yang aman bagi manusia dan juga bagi bangunan candi itu sendiri. Seluruh bagian candi, mulai dari lantai batu, dinding-dindingnya yang penuh relief, hingga stupa di lantai teratas Candi Borobudur, disemprot dengan disinfektan ini. Fasilitas di sekitar candi, seperti loket tiket dan area perkantoran, juga turut disemprot. PT TWC juga menyebutkan bahwa masa penutupan ini juga dimanfaatkan untuk perbaikan sarana dan prasarana di area wisata candi.
Bersamaan dengan penutupan ketiga candi di Jawa Tengah ini, sejumlah atraksi lainnya di kawasan wisata candi pun tak lagi beroperasi, termasuk pementasan Sendratari Ramayana di Candi Prambanan. Paket-paket wisata Candi Borobudur, seperti paket sunrise dan sunset, juga tidak dijual untuk sementara waktu.
Penutupan Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Boko menambah daftar panjang destinasi wisata yang ditutup sejak pandemi corona. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelumnya sudah menutup 57 area konservasi. Beberapa di antaranya adalah Taman Nasional Gunung Merapi di Jawa Tengah, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, dan Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur.
Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani