Sedang mencari tempat wisata alam yang tidak terlalu jauh dari pusat kota, mudah diakses, namun tetap menyuguhkan pemandangan luar biasa? Bukit Sanghyang Dora di Majalengka bisa menjadi pilihan sempurna.
Bukit ini berlokasi di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, sekitar 45 menit berkendara dari pusat kota Majalengka. Meski hanya memiliki ketinggian 385 mdpl, keindahannya tak kalah menawan dengan puncak-puncak lainnya di Jawa Barat.

Cocok untuk Pemula
Bukit Sanghyang Dora menawarkan pengalaman mendaki yang menyenangkan, bahkan untuk pemula. Jalurnya cukup jelas dan telah ditata oleh pengelola setempat.
Di sepanjang perjalanan menuju puncak, pengunjung akan melewati sejumlah pos, mulai dari Pos 1 Bukit Kayas, Pos 2 Krapyak, Pos 3 Bukit Panangisan, dan Pos 4 Lebak Lutung, sebelum akhirnya tiba di Puncak Pass Bukit Sanghyang Dora. Total durasi pendakian sekitar 1,5 jam dengan kontur bervariasi, mulai dari trek yang agak landai hingga tanjakan curam.

Tidak sedikit pengunjung yang menyamakan suasana Bukit Sanghyang Dora dengan gunung besar karena tanjakannya cukup terasa. Namun semua itu terbayar lunas ketika sampai di puncaknya. Dari atas, pengunjung disuguhi pemandangan 360 derajat yang luar biasa, dari jajaran perbukitan hijau, desa-desa kecil di kejauhan, hingga Gunung Ciremai dan Gunung Cikuray yang menjulang megah dari kejauhan.
Pengalaman Berkemah
Aktivitas camping menjadi daya tarik lain di Bukit Sanghyang Dora. Area perkemahan yang luas di puncak bukit memungkinkan puluhan tenda berdiri berderet. Pengelola juga menyediakan perlengkapan seperti tenda dan sleeping bag dengan biaya sewa terjangkau, sehingga tak perlu repot membawanya sendiri dari rumah.

Momen matahari terbit maupun terbenam hingga malam hari menjadi daya tarik utama. Ketika malam tiba, cahaya lampu dari rumah-rumah warga di bawah bukit menyala bak lautan kunang-kunang, menambah nuansa syahdu di kegelapan. Sementara keesokan paginya, pengunjung bisa bangun lebih awal untuk menyaksikan matahari terbit dari balik pegunungan.
Harga tiket masuknya sendiri terjangkau, hanya Rp5 ribu untuk pendakian tektok, dan Rp10 ribu hingga Rp15 ribu jika ingin campig. Fasilitas dasar seperti toilet, musala, dan warung tersedia di base camp maupun di pos-pos jalur pendakian. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, tempat ini terus dikembangkan dengan menambah wahana rekreasi seperti kolam renang dan flying fox yang menambah daya tarik bagi pengunjung dari berbagai kalangan.

Meski demikian, disarankan tetap membawa air minum yang cukup, mengenakan sepatu trekking, serta mempersiapkan fisik sebelum memulai pendakian. Jika berniat camping, bawalah jaket tebal dan lampu senter, karena suhu bisa cukup dingin di malam hari.
Bukit Sanghyang Dora adalah pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin berwisata alam tanpa harus melakukan pendakian berat. Alam yang asri, akses yang mudah, dan biaya yang terjangkau menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi unggulan di Majalengka yang tak boleh dilewatkan.