Tanjung Jepun di Padang Bai, Bali, telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi penyelaman terbaik di pulau ini. Tempat ini sangat populer di kalangan penyelam, terutama mereka yang tertarik pada fotografi bawah laut.
Salah satu daya tarik utama Tanjung Jepun adalah kehadiran blue-spotted stingray yang sering kali berkeliaran di antara terumbu karang, menjadikannya lokasi yang sempurna untuk pengalaman penyelaman makro. Bagi para fotografer bawah air, keanekaragaman satwa laut yang langka dan unik memberikan kesempatan untuk menangkap momen-momen luar biasa.
Selain blue-spotted stingray, penyelam yang beruntung dapat menemukan banyak jenis satwa laut lainnya. Ikan kodok (frogfish), nudibranch, ghost pipefish, dan berbagai jenis udang serta lobster merupakan beberapa dari banyak spesies yang hidup di perairan ini. Bagi mereka yang suka menjelajah kehidupan laut mikro, Tanjung Jepun adalah tempat yang tepat untuk mengamati makhluk-makhluk bawah laut yang sulit ditemukan di lokasi lain.
Daya tarik lain dari Tanjung Jepun adalah adanya bangkai kapal kecil yang berada di kedalaman sekitar 17 hingga 19 meter. Meskipun ukurannya tidak sebesar bangkai kapal yang terkenal di Tulamben, bangkai kapal ini memberikan habitat bagi banyak jenis ikan dan makhluk laut. Terumbu buatan yang ada di sekitar area penyelaman ini juga menambah keindahan dan keragaman ekosistem laut, yang membuat penyelaman di sini semakin menarik.
Penyelaman malam di Tanjung Jepun pun menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Saat malam tiba, banyak spesies langka yang muncul dari persembunyian, memberikan kesempatan unik bagi penyelam untuk mengamati kehidupan laut yang jarang terlihat pada siang hari. Spanish dancers, bayi leopard shark, dan coral cat shark adalah beberapa hewan langka yang mungkin muncul selama penyelaman malam hari di sini.
Tak hanya sebagai lokasi penyelaman yang ideal, Tanjung Jepun juga populer sebagai tempat pelatihan untuk kursus penyelaman air terbuka. Dengan kontur dasar laut yang landai, mulai dari kedalaman 5 meter, area ini sangat cocok bagi penyelam pemula yang ingin mempelajari dasar-dasar penyelaman. Beragam ikan dan makhluk laut juga menghuni area berpasir dan karang, memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi peserta kursus.
Tanjung Jepun juga cocok untuk snorkeling. Terumbu karang yang dangkal dan indah menawarkan pemandangan bawah laut yang menakjubkan bahkan untuk mereka yang hanya menyelam di permukaan. Kehadiran penyu sisik dan penyu hijau, serta ikan pari dan hiu karang menambah daya tarik bagi para snorkeler yang datang ke sini.
Perairan di Tanjung Jepun memiliki suhu yang nyaman sepanjang tahun, berkisar antara 27 hingga 29 derajat Celsius, dengan visibilitas mencapai 15 meter. Kondisi ini memungkinkan penyelaman yang menyenangkan kapan pun berkunjung. Akses menuju Tanjung Jepun juga mudah, bisa ditempuh dari pantai atau dengan perahu, menjadikannya salah satu destinasi penyelaman yang paling mudah dijangkau di Bali.
Dengan segala keindahan yang ditawarkan, Tanjung Jepun layak menjadi destinasi wajib bagi para pencinta laut dan penyelam. Dari terumbu karang yang menawan, satwa laut yang langka, hingga pengalaman penyelaman malam yang menakjubkan, Tanjung Jepun menjanjikan petualangan bawah laut yang tak terlupakan.