Bukit Lambosir, Destinasi Camping dengan Pemandangan Gunung Ciremai

Foto: Instagram @citranuraenif

Ciremai Green Lambosir, yang juga dikenal sebagai Bukit Lambosir, adalah destinasi wisata berkemah yang terletak di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kawasan ini berada di ketinggian 849 meter di atas permukaan laut dan memiliki luas sekitar 50 hektar. Dikelola oleh lembaga mitra Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Bukit Lambosir menawarkan suasana yang asri dan tenang, sangat cocok bagi para pengunjung yang ingin merasakan kedamaian di tengah alam.

Untuk mencapai Bukit Lambosir, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Linggarjati menuju gerbang Desa Setianegara. Rute menuju lokasi cukup menantang dan ekstrem, terutama bagi kendaraan bermotor, karena kondisi jalan yang terjal dan rusak parah dengan bebatuan.

Foto: Instagram @ruriakartini

Perjalanan dengan kendaraan membutuhkan kehati-hatian ekstra, sementara bagi yang memilih berjalan kaki, waktu tempuhnya sekitar 2 jam melalui jalur hiking yang cukup nyaman namun menantang. Meskipun akses menuju lokasi cukup sulit, semua kelelahan akan terbayar lunas dengan keindahan panorama alam yang disajikan setibanya di lokasi.

Sesampainya di Bukit Lambosir, pengunjung akan disuguhi pemandangan menakjubkan Gunung Ciremai yang seolah berada tepat di hadapan mata. Hamparan alam yang hijau dan udara sejuk khas pegunungan menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan.

Foto: Instagram @sindylestari__

Di puncak bukit, panorama eksotis padang ilalang dan pemandangan pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura) dapat dinikmati dengan jelas, terutama saat cuaca cerah. Pada malam hari, gemerlap bintang di langit berpadu dengan kelap-kelip lampu perkotaan Kuningan dan Cirebon, menciptakan suasana malam yang indah dan romantis.

Bukit Lambosir juga merupakan area konservasi yang penting, menjadi habitat bagi berbagai satwa dilindungi seperti burung elang jawa, elang bido, elang brontok, dan elang hitam. Pengelolaan kawasan ini dilakukan dengan sangat hati-hati di bawah pengawasan TNGC untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang ada. Suasana hutan yang asri dan alami menambah daya tarik bagi para pencinta alam dan fotografi.

Foto: Instagram @naddddd_22

Fasilitas di Bukit Lambosir cukup memadai meski sederhana. Namun, perlu diperhatikan bahwa kawasan ini belum teraliri listrik, sehingga pengunjung disarankan membawa genset jika membutuhkan sumber daya listrik selama berkemah. Selain itu, tidak terdapat penjual makanan atau minuman di lokasi, sehingga pengunjung harus membawa bekal sendiri untuk memenuhi kebutuhan selama berada di sana.

Aktivitas yang dapat dilakukan di Bukit Lambosir antara lain berkemah, trekking, dan fotografi. Jalur trekking di kawasan ini menawarkan tantangan tersendiri dengan medan yang berbatu dan menanjak, sangat cocok bagi mereka yang mencari pengalaman petualangan di alam bebas. Spot-spot foto menarik seperti bebatuan besar dengan nama unik seperti Batu Macan, Batu Kembang, dan Batu Gajah menjadi daya tarik tersendiri untuk diabadikan dalam jepretan kamera.

Foto: Dok. Google Maps/muhammad abdullah

Harga tiket masuk ke Bukit Lambosir relatif terjangkau, yaitu sebesar Rp15 ribu per orang. Tiket ini memberikan akses ke area perkemahan dan fasilitas umum yang tersedia. Selain itu, terdapat juga saung atau pendopo yang dapat disewa dengan harga sekitar Rp35 ribu per malam, cocok untuk pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati suasana alam tanpa harus mendirikan tenda.

Popularitas Bukit Lambosir sebagai destinasi wisata alam terus meningkat, terutama di akhir pekan dan hari libur nasional. Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Kuningan, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Cirebon, Majalengka, dan Indramayu.

Foto: Instagram @nay_afwah

Bagi yang ingin menikmati suasana yang lebih tenang dan privat, disarankan untuk berkunjung pada hari kerja. Dengan segala keindahan dan ketenangan yang ditawarkan, Bukit Lambosir menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam Jawa Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here