Pameran seni rupa bertajuk ‘Habitudes’ tengah digelar di Rubanah Underground Hub, Jakarta Pusat. Pameran ini menampilkan karya-karya dari empat seniman Indonesia, yaitu Cinanti Astria Johansjah (KENI), Ella Wijt, Meliantha Muliawan, dan Yosefa Aulia. Dibuka pada 20 Juli 2024, pameran ini akan berlangsung hingga 18 Agustus 2024, dan dapat dikunjungi setiap Selasa hingga Minggu pukul 12:00 hingga 19:00.
‘Habitudes’ menghadirkan sebuah eksplorasi mendalam mengenai kebiasaan artistik para seniman dalam menciptakan karya mereka. Penulis kuratorial pameran, Ibrahim Soetomo, mengajak pengunjung untuk melihat lebih dekat bagaimana proses kreatif dan kebiasaan sehari-hari para seniman ini membentuk karya seni mereka.
Cinanti Astria Johansjah dikenal dengan karya-karyanya yang sering mengilustrasikan hubungan emosional dengan binatang. Dalam pameran ini, ia menampilkan seri lukisan berjudul ‘Nosco’ yang berfokus pada burung-burung. Cinanti tidak menggambarkan burung-burung ini secara realistis, melainkan menonjolkan esensi dan tatapan mereka dengan warna-warna yang mencolok.
Ella Wijt, seorang seniman mixed-media, kembali menghadirkan teknik asemblase yang sering ia gunakan pada tahun 2018. Dalam seri ‘I want you’ (2024), Ella menggunakan lilin dan gipsum untuk menciptakan karya yang menggambarkan mawar. Selain itu, Ella juga memamerkan karya terbarunya ‘Flames of faith’ (2024), yang menandai peralihannya dari penggunaan cat akrilik ke cat minyak.
Meliantha Muliawan menampilkan karya-karya yang ia ciptakan dari tahun 2014 hingga 2024. Dalam pameran ini, Meliantha menghadirkan seri ‘Puzzle Me’ (2014) dan ‘Don’t Let Reality Slip Away’ (2024). Karya-karya ini menonjolkan objek-objek domestik seperti gelas, keramik, dan kain yang diawetkan dalam resin, menciptakan asemblase yang unik dan irasional.
Yosefa Aulia, seniman yang kerap melukis objek-objek seperti gelas dan logam dengan permukaan licin, kini mengeksplorasi fokus pada satu objek dalam bidang kanvas yang lebih kecil. Lukisan-lukisan Yosefa seperti ‘White Horse’ dan ‘Door Bell’ (2024) menampilkan intensifikasi detail dan permainan pantulan cahaya, mengajak pengunjung untuk merasakan bobot dan tekstur objek-objek dalam lukisannya.
Selain melihat karya-karya seni yang menawan, pameran ‘Habitudes’ juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk memahami kehidupan sehari-hari para seniman di balik karya-karya mereka. Pengunjung dapat melihat sketsa, catatan, dan objek-objek yang digunakan para seniman dalam studio mereka, memberikan wawasan yang lebih dalam tentang perjalanan artistik mereka.
Dengan karya-karya yang penuh eksplorasi dan cerita di balik setiap proses kreatif, ‘Habitudes’ adalah pameran seni yang tak boleh dilewatkan. Pameran ‘Habitudes’ dapat disaksikan di Rubanah Underground Hub, Jl. Timor No. 25, Menteng, Jakarta Pusat.