Terhampar di perbatasan Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Semarang, Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung favorit pendaki di Indonesia. Dengan ketinggian mencapai 3.145 mdpl, gunung ini tak hanya menawarkan pemandangan spektakuler, namun juga menjanjikan petualangan mendaki yang tak terlupakan.
Total ada lima jalur pendakian resmi di Gunung Merbabu. Salah satunya yang paling menantang adalah jalur Suwanting di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Jalur ini terkenal dengan medannya yang terjal dan terus menanjak tanpa bonus. Bagi para pendaki yang mencari petualangan ekstrem, jalur ini adalah pilihan yang tepat.
Menuju Base Camp
Kalau memiliki kendaraan pribadi, navigasi menggunakan aplikasi seperti Google Maps akan membantu mencapai base camp pendakian Suwanting dengan mudah. Namun, bila menggunakan transportasi umum, direkomendasikan untuk bergabung dengan rombongan pendaki lain dan menyewa mobil pick-up dari Magelang.
Biaya pendakian adalah Rp30 ribu untuk hari biasa dan Rp35 ribu untuk akhir pekan, sudah termasuk jasa ojek ke pintu hutan. Sebelum keberangkatan, pastikan sudah membeli tiketnya via situs resmi di tngunungmerbabu.org agar tidak kehabisan slot.
Tantangan Pendakian
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jalur Suwanting dikenal sebagai jalur yang penuh tantangan dan tanpa ‘bonus’. Medannya sangat terjal dan hampir selalu menanjak. Tidak ada tanjakan landai atau lembah datar yang memberikan kesempatan untuk istirahat.
Pendaki akan menghadapi kemiringan curam yang mencapai rata-rata 30,8 derajat, bahkan ada medan yang mencapai kemiringan 59,1 derajat. Dengan kata lain, pendaki harus siap untuk menanjak mulai dari base camp hingga ke puncak.
Selain tantangan medan yang curam, pendakian di jalur Suwanting juga ditandai dengan suhu yang ekstrem, terutama di malam hari. Suhu di area perkemahan berkisar antara 3 hingga 8 derajat Celsius. Oleh karena itu, penting untuk membawa perlengkapan seperti tenda anti-angin dan pakaian hangat agar tetap nyaman selama bermalam di Pos 3.
Perjalanan Jauh
Jarak pendakian dari base camp hingga Puncak Triangulasi adalah sekitar 6,45 km. Ini menjadikan jalur Suwanting lebih panjang daripada beberapa jalur pendakian lainnya, seperti jalur Selo yang memiliki jarak sekitar 5,75 km. Namun, yang membuat jalur ini lebih berat adalah medan yang sangat terjal sejak awal pendakian.
Berikut adalah perkiraan waktu tempuh untuk setiap segmen pendakian.
- Dari base camp ke Pintu Rimba, butuh waktu sekitar 5 menit. Kamu dapat menggunakan ojek dengan jarak tempuh sekitar 850 meter.
- Dari Pintu Rimba ke Pos 1, Pos 2, hingga Pos 3, diperlukan sekitar 7,5 jam. Perjalanan dimulai dengan melewati hutan yang semakin jarang, dengan jalur yang semakin menanjak. Pos 3 adalah tempat terbaik untuk berkemah di jalur Suwanting.
- Dari Pos 3 ke Puncak Triangulasi, diperlukan sekitar 2,5 jam. Setelah bermalam di Pos 3, kamu dapat melanjutkan pendakian pada pagi hari, melewati jalur yang berlapis sabana menuju puncak gunung.
- Dari Puncak Triangulasi ke Puncak Kenteng Songo jaraknya sekitar 120 meter, atau bisa ditempuh dalam waktu 10 menit.
Pesona Alam yang Memukau
Meskipun penuh tantangan, pendakian Gunung Merbabu via Suwanting juga menawarkan pesona alam yang memukau sepanjang perjalanan. Dari hutan pinus hingga sabana yang luas, pendaki akan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan. Setibanya di puncak, pendaki juga bisa menikmati pemandangan Gunung Sumbing, Sindoro, Dieng serta Merapi di kejauhan.
Pendakian Gunung Merbabu via jalur Suwanting adalah petualangan yang menguji fisik dan mental. Namun, hadiahnya adalah pengalaman mendaki yang tak terlupakan dan pemandangan alam yang memesona. Bagi yang berani menghadapinya, gunung ini menawarkan tantangan yang sepadan dengan keindahan yang mengagumkan. Selamat mendaki dan nikmati setiap momen petualanganmu di Gunung Merbabu via Suwanting!