Pemandangan ‘Negeri di Atas Awan’ dari Bukit Jamur Bengkayang

Foto: Dok. Google Maps/Akit

Berada tersembunyi di balik hutan lebat Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Bukit Jamur menawarkan pengalaman pendakian yang tak terlupakan bagi pencinta alam dan petualangan. Dengan ketinggian sekitar 500 mdpl, bukit ini menyuguhkan pemandangan memukau yang bakal menghibur setelah pendakian singkat. Di saat-saat tertentu, kamu bahkan bisa menikmati sensasi bak negeri di atas awan.

Gunung Batu

Dijuluki Gunung Batu oleh warga setempat, Bukit Jamur punya cerita unik tentang penamaannya. Walau namanya jamur, kamu sulit atau tak akan menemui jamur di bukit tersebut. Nama jamur sendiri mengacu pada kata ‘jemur’, karena konon di masa lalu Bukit Jamur digunakan untuk menjemur hasil panen.

Foto: Dok. Google Maps/Aji Adinegoro

Bukit Jamur juga kerap dinamakan Mahameru Kalimantan Barat, karena keindahannya mirip Semeru. Sementara julukan Gunung Batu disematkan karena bukitnya yang tampak gagah dari kejauhan.

Berkat keindahan panorama alam yang disuguhkannya, seiring waktu Bukit Jamur mulai dikenal dan ramai dikunjungi. Terlebih, aksesnya tak begitu sulit. Dari pusat kota Pontianak, kamu bisa menempuhnya dengan perjalanan darat selama sekitar empat jam hingga sampai di Desa Bhakti Mulya. Di sana, kamu bisa menitipkan kendaraan, sebleum mendaki menuju puncak Bukit Jamur.

Menuju Puncak

Foto: Dok. Google Maps/Angga Hardy

Perjalanan menuju puncak Bukit Jamur menawarkan petualangan tersendiri. Kamu akan melewati hutan rimbun, aliran sungai, dan padang rumput ilalang. Dengan jalan setapak yang telah dibuat oleh penduduk setempat, pendakian menjadi lebih mudah diakses.

Untuk menuju puncak, durasi perjalanannya sekitar sekitar satu hingga dua jam, tergantung kecepatan dan kondisi pendakian. Kalau mulai lelah saat mendaki, kamu bisa mampir sebentar di pondok-pondok yang tersedia di sepanjang perjalanan.

Foto: Dok. Google Maps/Maulidia Sudirman

Perjalanan menuju Bukit Jamur Bengkayang juga akan melewati Jembatan Cinta. Lokasinya ada di atas Sungai Sebalo yang memiliki kandungan emas tinggi. Karena itu, selagi melintas di atas Jembatan Cinta, kamu bisa melihat warga yang mendulang emas di sungai. Jembatan ini sendiri dinamakan demikian karena kerap digunakan pasangan muda untuk melewatkan waktu bersama.

Sesampainya di puncak, kamu akan disambut pemandangan lembah hijau, sawah yang meliuk bak permadani, dan puncak-puncak bukit yang menjulang di seberang lembah. Tak hanya itu, kamu bisa melihat lautan awan yang membentang sejauh mata memandang.

Mengisi Malam di Puncak

Foto: Dok. Google Maps/Aji Adinegoro

Bukit Jamur juga menawarkan pengalaman menginap di puncak untuk menyaksikan matahari terbit. Banyak pendaki memilih waktu sore hari untuk tiba di puncak, mendirikan tenda, dan menghabiskan malam di sana.

Dengan langit yang penuh dengan gemerlap bintang, malam di puncak Bukit Jamur menjadi pengalaman yang magis. Matahari terbit di pagi hari akan memperkaya perjalanan pendakian ini dengan keindahan yang tak tertandingi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here