Mau jalan-jalan bareng teman atau pasangan, tapi bingung mau ke mana? Kalau sudah bosan ke mal, kamu bisa coba main ke galeri seni. Belakangan ini sudah banyak galeri yang menggelar berbagai pameran menarik untuk dinikmati. Desainnya pun apik dan estetik, sehingga kamu bakal betah berlama-lama di sana.
Di Galeri Salihara, misalnya, kamu bisa mengunjungi pameran terbarunya, Daya Gaya Decenta. Sesuai namanya, pameran ini menilik perjalanan Decenta sebagai biro desain terkenal di era Orde Baru.
Merupakan singkatan dari Design Center Association, Decenta terbentuk pada 1973 dengan para perupa sebagai anggotanya. Mereka adalah A.D. Pirous, Adrian Palar, Gregorius Sidharta, Priyanto Sunarto, Sunaryo, dan T. Sutanto.
Dalam eksekusi proyek perancangan dan penciptaan seni, Decenta tersebut mengeksplorasi berbagai ragam hias tradisi Indonesia sebagai pokok soal maupun modus artistik. Hal ini juga menjadi manifestasi pencarian identitas mereka sebagai perupa Indonesia.
Tak hanya itu, Decenta merupakan pelopor teknik desain grafis yang dikenal dengan sebutan cetak saring. Teknik dengan karakteristik yang khas tersebut awalnya hanya digunakan untuk keperluan komersial. Seiring berjalannya waktu, teknik cetak saring banyak dipakai untuk mempromosikan seni grafis.
Dikuratori Chabib Duta Hapsoro dan Asikin Hasan, pameran Daya Gaya Decenta menilik sejarah dan kiprah Decenta, selain pengaruhnya terhadap perkembangan seni rupa Indonesia di tahun 1970-an hingga 1980-an. Terlebih saat itu Decenta tak hanya hadir sebagai biro desain, namun juga aktif berkegiatan di galeri, dari menyelenggarakan pameran, diskusi, hingga lokakarya seni rupa.
Koleksi yang ditampilkan antara lain karya cetak saring, dokumentasi proyek desain grafis dan elemen estetik bangunan, dokumentasi Galeri Decenta, serta arsip-arsip lainnya. Bila tertarik melihat langsung koleksi tersebut, silakan datang ke Galeri Salihara di Jalan Salihara No. 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Berlangsung hingga 25 Juni 2023, pameran Daya Gaya Decenta dapat dikunjungi setiap Selasa hingga Minggu pukul 11:00 hingga 19:00. Seharga Rp35 ribu untuk umum dan Rp25 ribu untuk pelajar, tiket masuk dapat dibeli di tempat atau via tiket.salihara.org.
