Bekerja sama dengan Kiniko Art, Artotel Thamrin – Jakarta menghadirkan pameran seni lukis tunggal dari seorang seniman muda bernama Apin. Bertajuk Come Into My World, pameran ini berlangsung di Artspace, Artotel Thamrin – Jakarta hingga 31 Juli 2023.
Lahir dan besar di Bukittinggi, Firdaus Apin merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan seni. Ia telah menyelesaikan studinya dan kini mulai aktif berkarya di dunia seni. Come Into My World merupakan pameran tunggal pertamanya di Jakarta.
Karya-karya Apin terinspirasi oleh peribahasa ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’. Hal ini membuatnya memiliki perspektif yang unik dalam karyanya. Menurutnya, pepatah tersebut sangat cocok dengan dirinya sebagai seorang perantau yang pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Ia mengangkat tema yang diambilnya dari kehidupan sehari-hari, dari isu sosial, adaptasi, hingga pengalaman pribadi. Untuk menggambarkan hal ini, Apin menggunakan deformasi visual bunglon.
Seperti yang kita ketahui, bunglon merupakan hewan reptil yang dapat mengubah warna kulit untuk menyamarkan diri dengan lingkungannya. Perubahan warna ini juga bisa dikarenakan reaksi atas perubahan suhu, intensitas cahaya, atau bahkan untuk menunjukkan suasana hatinya.
Meminjam unsur visual bunglon, Apin menciptakan sesosok makhluk yang ciri-cirinya serupa, yakni memiliki kulit dengan warna-warna yang mencolok. Bentuk tubuhnya menyerupai manusia, mengenakan jaket tebal dan sepatu olahraga yang warnanya senada dengan warna kulit. Sementara kepalanya memiliki bulatan di tengahnya dan telinga yang mencuat ke atas kepala.
Dalam pameran Come Into My World, Apin memamerkan 15 karyanya yang merefleksikan pengalamannya semasa kanak-kanak. Sebut saja karyanya yang menunjukkan detail seperti kincir angin, bola kasti, dan permen lolipop.
Karya tersebut menunjukkan hal-hal sederhana seperti makanan dan mainan sudah bisa membuat anak bahagia. Apin melihat masa lalu sebagai identitas yang perlu ada dalam pencarian jati diri seseorang, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Adaptasi juga menjadi topik yang disoroti Apin lewat karya-karyanya. Bagi Apin, seseorang harus dapat beradaptasi dengan lingkungan apa saja, layaknya visual bunglon dalam karyanya.
“Kami bangga dapat berkolaborasi dengan seniman muda berbakat seperti Apin untuk menampilkan karya seni spektakulernya di Artspace Artotel – Thamrin Jakarta. Kami berharap pameran ini dapat dinikmati oleh para tamu hotel maupun penikmat seni kontemporer Indonesia,” kata Windi Salomo selaku Art Director Artotel Group.
Pameran Come Into My World terbuka untuk umum setiap harinya di Artspace Artotel – Thamrin Jakarta, Jalan Sunda No. 3, Menteng, Jakarta Pusat. Pengunjung dapat mengakses pameran ini tanpa membayar biaya apa pun, alias gratis.