Bosan ke Bandung dan ingin mencari suasana baru? Sesekali tak ada salahnya mampir ke Waduk Jatiluhur yang ada di Purwakarta.
Aksesnya sama dengan ke Bandung, yakni via Tol Cipularang. Hanya saja, nanti kamu mesti mengambil Exit 84, kemudian meneruskan perjalanan melalui permukiman warga hingga tiba di gerbang masuk kawasan wisata Jatiluhur.
Bila menggunakan Google Maps, kamu cukup memasukkan Jatiluhur Valley & Resort ke dalam kolom pencarian. Gerbang masuknya nanti juga bertuliskan Jatiluhur Valley & Resort. Dari situ, kamu tinggal mengikuti petunjuk arah hingga sampai di area resornya.
Kawasan wisata ini menyediakan beberapa pilihan akomodasi, dari hotel, bungalow, hingga tenda. Bila ingin merasakan bermalam di tengah alam, opsi yang disebutkan terakhir ini bisa dipilih.
Selagi berkemah, kamu bisa menikmati pemandangan waduk yang terhampar luas dengan perairannya yang tenang. Tak hanya itu, dari sini pun kamu bisa menyaksikan rimbunnya pepohonan yang menyelimuti bukit dan gunung di sekeliling waduk.
Camping ground-nya sendiri luas dengan jarak antar tenda yang cukup, sehingga privasi pun tetap terjaga. Tenda-tenda tersebut sudah disiapkan untuk pengunjung yang ingin berkemah di sana, jadi kamu tak perlu lagi membawa perlengkapannya.
Untuk harga paketnya sendiri mulai Rp200 ribu per orang per malam (untuk grup 4 orang). Biayanya sudah termasuk tiket masuk, parkir, tenda, matras, sleeping bag, welcome drink, sarapan, api unggun, dan barbekyu. Untuk reservasi, kamu bisa langsung menghubungi WhatsApp 08118057003.
Aktivitas Seru
Tak hanya berkemah, ada sejumlah aktivitas seru yang bisa kamu lakukan selagi di Waduk Jatiluhur. Kamu yang membawa serta keluarga bisa mengajak mereka bermain air di Jatiluhur Water World. Sementara pehobi olahraga air bisa menuju watersport centre untuk menjajal standup paddleboarding ataupun kayak.
Opsi lainnya, kamu bisa menyewa perahu bermotor untuk menuju bukit di seberang dan hiking menuju Tebing Boyer. Tebing ini dulunya digunakan sebagai tempat penggilingan batu andesit. Batu hasil penggilingan tersebut kemudian dipakai untuk pembangunan Waduk Jatiluhur.
Kini, tebing tersebut lebih populer sebagai spot foto dengan pemandangan Waduk Jatiluhur dari ketinggian maupun hamparan perbukitan di sekelilingnya. Dari sini, kamu juga bisa menyaksikan hamparan luas sawah maupun puncak Gunung Cilalawi.
Untuk mencapai Tebing Boyer, kamu bisa menyusuri rimbunnya hutan dan melewati jalan setapak berupa tanah dan batu. Jalan tersebut bisa cukup licin setelah hujan turun. Karena itu, pastikan mengenakan sandal atau sepatu gunung yang antiselip saat melintasinya.
Jalur hiking di sini cocok untuk pemula, meski ada beberapa titik yang terjal. Cukup melelahkan memang, namun perjalanan tersebut tak akan terasa dengan pemandangan serba hijau yang memanjakan mata.
Biar aman dan nyaman, pastikan melakukan hiking saat cuaca cerah. Oleskan pula losion tabir surya maupun antinyamuk. Terakhir, jangan lupa membawa bekal, terutama minuman, karena kamu pasti kecapaian sesampainya di Tebing Boyer. Di lokasi ada semacam gubuk yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat dan meneduh dari teriknya matahari.
Teks & foto: Melinda Yuliani
