Menaklukkan Gunung Klabat, Puncak Tertinggi di Sulawesi Utara

Foto: Instagram @arielwinokan

Berbicara tempat wisata di Sulawesi Utara, hal pertama yang terlintas biasanya atraksi selamnya, baik di Taman Nasional Bunaken, sekitar Pulau Lembeh, Bangka, hingga pesisir utara Manado.

Meski demikian, kunjungan kemari tak hanya bisa diisi dengan menyelami alam bawah lautnya. Kamu yang senang mendaki juga dapat menggapai puncak-puncak tertingginya.

Foto: Instagram @brilylagiiii

Adalah Gunung Klabat, gunung tertinggi di Sulawesi Utara dengan puncak yang berada di ketinggian sekitar 2.100 mdpl. Sudah tak aktif lagi, gunung ini bisa diakses dengan mengambil jalur via Airmadidi.

Untuk mencapai ibu kota dari kabupaten Minahasa Utara yang berada di ketinggian 260 mdpl tersebut, kamu bisa naik kendaraan sewaan ataupun bus yang melintasi jalan utama menuju Bitung. Waktu tempuhnya sekitar 40-50 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Foto: Instagram @wldvbs

Sesampainya di Airmadidi, kamu bisa menuju pos pendakian Gunung Klabat untuk melapor dan mendapatkan surat izin mendaki. Kamu juga bisa mendapatkan pemandu lokal yang merangkap sebagai porter untuk membawakan barang bawaan. Bila barang-barang yang akan dibawa sudah dicek kelengkapannya, kamu dapat memulai pendakian.

Untuk sampai ke puncak, kamu akan melalui enam pos dengan durasi sekitar delapan jam. Secara keseluruhan, jalur menuju dalam kondisi baik dengan arah yang jelas, sehingga cocok untuk pendaki pemula.

Foto: Instagram @cung_randi

Di sepanjang jalur, kamu dapat menjumpai aneka flora dan fauna yang unik, seperti stroberi hutan, bunga edelweiss, kuskus beruang sulawesi, dan burung warna-warni. Untuk medan pendakiannya sendiri masih landai di awal, sebelum semakin terjal dari Pos 3.

Jalur yang paling ekstrem ada di antara Pos 5 hingga Pos 6. Selain membutuhkan tenaga ekstra, kamu juga harus berhati-hati saat melangkah karena jalurnya yang curam didominasi ilalang, akar, dan bebatuan.

Foto: Instagram @meisyboyoh

Sesampainya di Pos 6, kamu bisa beristirahat dan berkemah di sini. Dekat Pos 6 juga ada mata air yang jernih maupun danau kawah. Bila memulai pendakian di pagi hari, kamu masih punya cukup waktu di Pos 6 untuk mendirikan tenda dan menanti matahari terbenam.

Keesokan baginya, kamu bisa bangun sekitar pukul 05:00 agar tidak melewatkan momen matahari terbit di puncak Gunung Klabat. Kamu bisa menyaksikan lautan awan yang magis, dan bila beruntung, bayangan gunung berbentuk piramida. Jangan lupa mengabadikan keindahannya dengan kamera ya!

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here