Kalimantan Selatan tak hanya menyimpan wisata budaya yang unik, namun juga terkenal dengan destinasi alamnya. Buat kamu yang sedang mencari tempat camping dengan panorama cantik, cobalah mengunjungi Gunung Birah yang terletak di Desa Kandangan Lama, Panyipatan, Tanah Laut.
Setinggi 367 mdpl, Gunung Birah sebenarnya lebih cocok disebut bukit karena tak begitu tinggi. Namun, pemandangannya di puncak begitu menawan dengan hamparan kota dan laut di kejauhan yang bisa terlihat bila cuaca sedang cerah. Tak hanya itu, kamu bisa menyaksikan indahnya sabana yang mengingatkan akan Bukit Teletubbies.
Untuk mencapai Gunung Birah ini sendiri tak begitu sulit. Kamu bisa menempuhnya dengan berkendara sekitar 2,5 jam dari pusat kota Banjarmasin. Seluruh jalannya beraspal, sehingga memudahkan wisatawan untuk menuju lokasi.
Memasuki kawasan wisata Gunung Birah, kamu akan disambut pos registrasi. Di sana, kamu bisa membayar tiket masuk, kemudian memarkirkan kendaraan di lokasi yang disediakan. Biaya masuk berkisar Rp25 ribu, sudah termasuk biaya parkir kendaraan, antar jemput dengan gerobak yang ditarik oleh traktor menuju titik awal pendakian, maupun pemandu yang bisa mengantar sampai ke puncak.
Dari situ, kamu bisa memilih salah satu dari dua jalur pendakian, yakni jalur santai maupun ekstrem. Jalur ekstrem tentu lebih melelahkan karena lebih banyak tanjakan, namun treknya langsung ke puncak sehingga durasi pendakian bisa lebih singkat.
Sementara jalur santai didominasi trek landai dengan rute menyusuri sungai. Jaraknya lebih jauh karena tidak langsung menuju puncak, namun kamu bisa melewati lembah Bukit Susu yang berupa padang sabana.
Kedua jalur ini bertemu di Camp Area 3. Dari situ, kamu bisa menanjak sedikit lagi untuk sampai di puncak. Durasi pendakian sekitar 1,5 jam, atau bisa lebih cepat bila sudah terbiasa mendaki ataupun tak banyak berhenti. Pastikan mengenakan alas kaki khusus hiking karena ada beberapa titik yang cukup licin.
Sesampainya di puncak, kamu bisa menyaksikan hamparan hijau perbukitan yang berpadu dengan birunya laut. Bahkan Pulau Datu di seberang Pantai Tanjung Dewa pun bisa terlihat dari sini. Saat terbaik menikmati pemandangan di puncak adalah menjelang sunrise maupun sunset ketika matahari terbenam di lautan.
Bila ingin berkemah di sini, pastikan membawa perlengkapan sendiri maupun perbekalan yang cukup, terutama air minum. Fasilitas toilet tersedia di Camp Area 3, namun untuk berjaga-jaga bila air mati, sebaiknya membawa tisu basah dan tisu kering untuk kebersihan diri.
Jangan lupa membawa losion antinyamuk untuk menghindari gigitan serangga. Siapkan juga lampu emergency untuk penerangan maupun powerbank. Terakhir, jangan lupa membawa pulang sampah untuk memastikan lingkungannya tetap asri dan alami.
Teks: Melinda Yuliani