Berada di dataran tinggi dengan hawa yang sejuk membuat Wonosobo kerap dikunjungi sebagai destinasi liburan, terutama bagi warga metropolitan yang sudah muak dengan kemacetan dan kebisingan. Apalagi, kawasan yang diapit gunung-gunung yang masih aktif ini punya banyak tempat wisata alam yang terbilang lengkap, dari alam, religi, budaya, hingga kuliner.
Kalau kamu senang gowes, salah satu tempat wisata yang bisa kamu tuju sambil mengayuh pedal sepeda sambil menikmati pemandangan alam yang asri adalah Kebun Teh Bedakah. Lokasi kebun teh ini ada di Desa Damarkasiyan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Dari arah Alun-alun Wonosobo, jaraknya sekitar 11 km dengan rute menyusuri Jalan Raya Wonosobo – Kertek, kemudian berbelok kiri melalui Jalan Bejiarum dan terus mengikuti jalur hingga tiba di Kebun Teh Bedakah.
Saat melewati Jalan Bejiarum, jalan raya yang tadinya lebar mulai menyempit, hanya cukup untuk dilintasi satu mobil dan satu motor secara bersamaan. Kendaraan yang lalu-lalang pun mulai berkurang, meski sesekali ada sepeda motor yang melintas.
Pemandangannya pun mulai berganti. Di sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan hamparan sawah hijau yang serasa tiada habisnya. Gunung Sindoro maupun Gunung Sumbing pun tampak jelas terlihat dari sini.
Karena lokasinya berada di ketinggian, tepatnya sekitar 1.300 mdpl, medannya pun akan terus menanjak. Jalurnya didominasi jalan beraspal, namun ada beberapa titik yang berupa jalur berbatu ataupun jalan yang rusak dan penuh lubang. Pastikan sepedamu dalam kondisi prima dan bawa peralatan untuk berjaga-jaga bila ban bocor.
Kalau sudah memasuki Jalan Bedakah berarti perjalananmu sudah tinggal selangkah lagi hingga tiba di Kebun Teh Bedakah. Dari situ, kamu hanya perlu mengayuh sejauh 2 km hingga tiba di jalur beraspal dengan perkebunan teh yang terhampar luas di kedua sisinya
Sembari gowes, kamu bisa menikmati hawa yang sejuk maupun suasana yang begitu sunyi, jauh dari keramaian kota. Kamu juga bisa melihat keseharian warga sekitar yang bekerja dan menggantungkan hidupnya di kebun teh.
Memasuki kawasan perkebunan teh ini tidak dipungut biaya, karena memang lokasinya persis di tepi jalan. Waktu terbaik kemari tentunya pagi hari saat langit sedang cerah dan pemandangan dapat terlihat jelas. Meski demikian, ada saatnya kawasan perkebunan teh tersebut diselimut kabut tipis. Namun jangan bersedih, hasil fotonya bakal tetap eksotis kok!
Jangan lupa bawa jas hujan untuk mengantisipasi cuaca yang tiba-tiba berubah. Selain itu, bawa sendiri perbekalanan makanan maupun minuman, karena jumlah warung di sekitarnya masih terbatas.
Teks: Melinda Yuliani
