Wisatawan yang berkunjung ke pantai biasanya untuk bermain air atau menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam. Namun hal lainnya di Pantai Wohkudu.
Di pantai yang terletak di Desa Nglaos, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul ini, kamu tak bisa melakukan aktivitas di atas. Pasalnya, garis pantainya didominasi batuan karang besar yang permukaannya bisa melukai.
Matahari terbit maupun terbenamnya pun tak terlihat bangkit dari atau jatuh ke dalam laut, melainkan muncul atau tenggelam dari balik tebing-tebing eksotis yang ada di sekelilingnya.
Namun, Pantai Wohkudu menawarkan tempat sempurna untuk berkemah. Tebing-tebing tinggi yang mengapit pantai menjadi tempat berlindung dari teriknya sinar matahari di kala siang maupun kencangnya angin di kala malam.
Sementara lahannya sendiri, meski tak terlalu luas, namun relatif datar, sehingga nyaman untuk mendirikan tenda. Ada beberapa spot yang bisa kamu pilih untuk berkemah di Pantai Wohkudu.
Pertama, lokasi yang paling dekat dengan garis pantai. Suara deburan ombaknya lebih terdengar di sini. Namun, risiko tersapu ombak pasang lebih besar. Selain itu, kamu dilarang mendirikan api unggun di sini. Karena alasan yang terakhir inilah sebagian wisatawan memilih untuk mendirikan tenda di lahan yang lebih tinggi.
Di malam hari, kamu bisa bersantap bersama teman dan keluarga, atau sekadar berbaring menatap indahnya bintang di langit yang bebas dari polusi cahaya kota.
Tak perlu khawatir soal fasilitas pendukung di sekitar pantai, karena relatif lengkap, dari kamar mandi dengan air bersih, area parkir yang aman, hingga warung-warung yang menyediakan berbagai kebutuhan, dari air minum, kudapan, hingga menu-menu lain yang mengenyangkan untuk disantap selagi bersantai di pantai.
Pantai Wohkudu terutama cocok bagi penyuka tantangan karena jalan untuk mencapainya berliku dengan medan yang cukup berat. Namun tentu saja setibanya semua ini terbayar ketika mata mendapati pantai yang dikelilingi tebing.
Dari Yogyakarta, sebaiknya menyewa kendaraan untuk memudahkan bepergian ke Pantai Wohkudu. Jarak dari pusat kota sekitar 43 km, atau bisa ditempuh dengan 1,5 jam berkendara.
Teks: Melinda Yuliani