Bagi penyuka wisata bahari, tak lengkap rasanya sudah jauh-jauh ke Banda Aceh tanpa berkunjung ke Pulau Weh. Bisa diakses dengan naik kapal cepat selama 50 menit, pulau ini memang menawarkan deretan pantai indah, selain juga pulau-pulau mungil di sekitarnya yang kerap dituju untuk menyelam.
Sebut saja Pulau Rubiah yang berada di seberang Pantai Iboih. Di perairan sekitar pulau ini banyak dijumpai situs snorkeling dan scuba diving. Karena itu, tak heran bila banyak wisatawan yang memilih untuk menginap di sekitar Pantai Iboih agar dapat dengan mudah mengakses situs-situs tersebut.
Dinamai Rubiah Sea Garden, situs ini memang menyuguhkan taman laut yang menakjubkan. Kedalamannya berkisar dari 10 meter hingga ke dasar pasir di kedalaman 30 meter.
Didominasi batu dan dipenuhi koral keras, kebanyakan terumbu karang di sini berada dalam kondisi yang sehat. Berbagai jenis ikan warna-warni pun tampak berenang ke sana kemari.
Menikmati pesona bawah lautnya tak mesti memiliki lisensi menyelam, karena di sini banyak situs yang aman untuk penyelam pemula, ataupun yang sekadar ingin snorkeling. Menyeberang ke pulau ini pun tak butuh waktu lama, hanya sekitar 20 menit naik perahu motor dari Pulau Weh.
Tergantung paket wisata yang dipilih, kamu bisa membayar harga kapal yang sudah termasuk biaya sewa perlengkapan snorkeling dan kamera underwater.
Kamu juga bisa menyewanya secara terpisah, dengan biaya sekitar Rp200.000 untuk sewa kapal, Rp50.000 per orang untuk sewa perlengkapan snorkeling yang sudah termasuk jaket pelampung, dan Rp100.000 untuk sewa kamera underwater.
Merupakan pulau tak berpenghuni, fasilitas di Pulau Rubiah masih terbatas, namun sudah ada beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Karena itu, kamu tak perlu khawatir kelaparan atau kehausan saat berada di sini.
Kalau tak kebagian menginap di Pulau Rubiah, akomodasi yang ada di sekitar Pantai Iboih juga bisa menjadi pilihan. Selepas snorkeling, kamu juga bisa berkeliling pulau dengan perahu berdasar kaca (glass bottom boat) untuk menikmati keindahan bawah lautnya tanpa harus menyelam.
Teks: Melinda Yuliani
