Bosan ke taman kota dan pengin mencari suasana baru untuk berlari? Kalau sedang berada di Pacitan, kamu bisa mampir ke Pantai Pancer Door. Lokasinya tak jauh dari Alun-alun Kabupaten Pacitan, yakni hanya sekitar 5 km, atau bisa ditempuh dengan berkendara selama 15 menit.
Pantai ini merupakan salah satu spot terbaik di Pacitan untuk menikmati sunset. Karena itu, waktu terbaik berkunjung kemari adalah menjelang senja. Kamu bisa berlari di sepanjang trek jogingnya sembari menyaksikan matahari yang terbenam di balik perbukitan.
Trek jogingnya sendiri sudah di-paving, sehingga nyaman dilintasi. Lintasannya cukup panjang, yakni membentang di sepanjang garis pantai. Di kanan-kirinya pun terdapat pepohonan yang cukup rindang, lumayan untuk menahan teriknya matahari.
Selepas joging, kamu bisa melepas lelah di bangku ataupun gazebo yang tersedia sembari menikmati pemandangan. Kalau membawa bekal, kamu tinggal menggelar tikar untuk berpiknik atas hamparan pasirnya yang luas.
Selain berolahraga, pantai ini kerap digunakan sebagai tempat memancing. Spotnya di sisi timur pantai, tepatnya di muara sungai yang terhubung dengan Sungai Grindulu. Di sini jugalah biasanya kapal-kapal nelayan berlabuh.
Berkunjung ke pantai tak lengkap rasanya tanpa bermain air bukan? Kamu bisa berenang di tepiannya, namun jangan sampai ke tengah ya, karena deburan ombaknya cukup tinggi.
Karena itu jugalah pantai ini sering dimanfaatkan untuk berselancar. Sebelum pandemi, banyak wisatawan asing yang datang kemari untuk menaklukkan ombaknya yang tinggi, terutama di bulan-bulan antara Mei sampai Oktober. Sejumlah ajang selancar pun kerap digelar di sini.
Fasilitas lainnya yang tersedia adalah camping ground. Kamu bisa berkemah di sini sembari membawa perlengkapan maupun perbekalan yang dibutuhkan. Kalau punya bujet lebih, kamu bisa menginap di beberapa pilihan akomodasi yang tersedia di dekat pantai.
Biaya masuk Pantai Pancer Door terjangkau, yakni hanya Rp3.500 per orang di hari biasa dan Rp5.000 per orang di akhir pekan dan hari libur. Bila membawa kendaraan pribadi, tak perlu khawatir soal parkir, karena lahannya cukup luas dan memadai. Di lokasi juga terdapat warung-warung milik penduduk setempat yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau, selain juga toilet maupun tempat penyewaan papan selancar.
Teks: Melinda Yuliani
