Bosan berlari di jalan beraspal dengan pemandangan yang itu-itu saja? Coba ubah trek lari ke pasir pantai yuk! Tak susah mencarinya, kamu tinggal mengakses pantai-pantai terdekat dari tempat tinggalmu ataupun tempat kamu menginap di destinasi liburan.
Selagi berlari, kamu tak hanya dapat menikmati pemandangan pantai dengan desiran ombak sebagai latar suara yang menenangkan. Berlari di hamparan pasir juga punya banyak manfaat, berikut beberapa di antaranya.
1. Mengurangi cedera
Ketimbang permukaan jalan beraspal atau trotoar yang keras, hamparan pasir yang lembut dapat menyerap benturan, sehingga meminimalkan cedera pada otot maupun tulang.
Karena itu, ada baiknya untuk memperhatikan pula tekstur pasir pada pantai yang digunakan. Hindari pantai yang banyak karangnya, karena risiko cedera dan terluka saat jatuh akan lebih besar.
2. Menguatkan otot
Pasir memiliki permukaan yang tak rata. Untuk menstabilkan diri selama berlari, tubuh dipaksa untuk menggunakan otot-otot yang lebih kecil di tubuh bagian bawah, terutama di kaki dan pergelangan kaki.
Bagi kebanyakan pelari, otot-otot ini bisa menjadi lemah karena kita tidak perlu menggunakannya terlalu banyak saat berlari di jalan beraspal. Dengan memperkuat otot-otot penstabil ini di pantai, kamu bisa menjaga diri dari potensi ketidakseimbangan otot dan cedera.
3. Membakar lebih banyak kalori
Upaya ekstra dan keterlibatan otot yang diperlukan untuk berlari di pantai dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan berlari di trotoar. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa berlari di atas pasir membutuhkan sekitar satu setengah kali lebih banyak energi dibandingkan dengan berlari di permukaan yang keras.
Tips
Berlari di pantai memang bisa membantumu untuk menjadi pelari yang lebih kuat. Namun bila belum terbiasa, jangan langsung melakukan latihan yang berlebihan karena bisa berisiko cedera.
Mulailah secara perlahan, yakni sekitar 10-15 menit setiap kalinya. Berlarilah saat air surut di hamparan pasir yang keras dan padat. Hal ini akan memberi kesempatan pada otot-otot kaki untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan ekstra yang diperlukan.
Pastikan juga untuk selalu berlari dengan mengenakan sepatu yang nyaman. Selain untuk melindungi kaki dari benda tajam yang ada di pasir pantai, sepatu juga membantu kaki terbiasa dengan permukaan lari yang baru. Bila perlu, kenakan pula losion tabir surya untuk melindungi kulit dari terik matahari.
Terakhir, jangan lupa membawa bekal air minum. Udara di pantai umumnya sangat panas karena dekat dengan air laut, sehingga bisa menyebabkan dehidrasi saat berlari. Segera minum bila tubuh mulai haus.
Teks: Melinda Yuliani