Dibuka Lagi, Cek Syarat Camping di Bukit Klangon

Foto: Instagram @chafidsyahfriedullah_

Kabar baik bagi penyuka camping, Bukit Klangon telah dibuka kembali untuk kegiatan berkemah. Sebelumnya kawasan ini ditutup beberapa waktu lalu karena pandemi Covid-19 maupun situasi Gunung Merapi.

Wisatawan yang ingin menikmati suasana bermalam di Bukit Klangon wajib mematuhi sejumlah syarat dan ketentuannya. Pertama, pengunjung wajib reservasi sebelumnya melalui WhatsApp ke nomor 081334940725.

Foto: Instagram @dhian_hardjodisastro

Saat ini, area camping hanya akan beroperasi pada akhir pekan dan hari libur nasional. Pengunjung pun dibatasi, yakni 100 orang per malam. Karena itu disarankan registrasi setidaknya tiga hari sebelumnya. Tenda dan peralatan lain pun wajib dibawa sendiri.

Setibanya di lokasi, pengunjung wajib melakukan pendaftaran ulang dan membayar biaya retribusi sebesar Rp15.000 per orang. Bila membawa kendaraan, wajib parkir di lokasi yang sudah disediakan dengan posisi menghadap ke jalan keluar. Saat camping pun wajib di dalam area, dan bila melanggar akan dikenakan sanksi.

Foto: Instagram @ginosauruss_

Selain itu, pengunjung wajib mengikuti instruksi pengelola terkait perkembangan situasi Gunung Merapi. Hal ini dikarenakan status gunung tersebut masih siaga.

Aturan lainnya masih sama seperti sebelumnya, termasuk dilarang membunyikan sirene, klakson, peluit, kembang api, dan sejenisnya; dilarang membuang sampah sembarangan; dilarang merusak fasilitas yang ada; dilarang membuat keributan; serta dilarang membawa minuman keras dan narkoba.

Foto: Instagram @marindra

Karena masih pandemi, pengunjung pun diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi meminimalkan risiko penyebaran Covid-19, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan tidak membuat kerumunan. Pastikan juga membawa masker cadangan maupun hand sanitizer pribadi.

Terletak di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Bukit Klangon menawarkan hawa sejuk khas dataran tinggi dengan keindahan pemandangan Gunung Merapi dan kawasan di sekitarnya. Tak heran, karena lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 1.100 mdpl ini hanya berjarak 5-6 km saja dari Gunung Merapi.

Foto: Instagram @storyoflense

Selain merupakan tempat favorit bagi pemburu foto, bukit ini pun sering dikunjungi kaum muda untuk berkemah. Mereka rela bermalam di sini demi menyaksikan pemandangan langit bertabur bintang di malam hari maupun megahnya puncak Gunung Merapi keesokan paginya. Selewat pukul 09:00, biasanya puncak tersebut tak lagi terlihat utuh, melainkan tertutup gumpalan awan putih.

Aksesnya dari pusat kota Yogyakarta pun mudah. Wisatawan bisa berkendara sekitar satu jam melalui jalanan yang terus menanjak. Biaya parkir mobil Rp5.000 dan motor Rp3.000. Tak jarang, pesepeda pun rela gowes jauh-jauh ke sini untuk melatih stamina maupun kemampuan bersepeda di trek menanjak. Tentu saja rasa lelah itu semuanya serasa terbayar begitu tiba di lokasi dan menikmati keindahannya.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here