Gowes Santai ke Grojogan Tuwondo

Berbicara Bantul, biasanya yang terlintas pertama adalah Hutan Pinus Pengger yang foto-fotonya sering menghiasi laman media sosial. Namun, kawasan tersebut juga menyimpan banyak destinasi yang fotogenik. Beberapa di antaranya bahkan belum banyak diketahui wisatawan dari luar Yogyakarta.

Sebut saja Grojogan Tuwondo yang terletak di Kecamatan Piyungan. Air terjun ini berada dalam kawasan pedesaan yang tengah dikembangkan sebagai objek wisata. Karena itu, suasananya lebih sepi ketimbang tempat wisata lain di Bantul. 

Foto: Instagram @nursanando

Lokasi air terjun ini sendiri tak jauh dari pusat kota Yogyakarta, sehingga cocok bagi penyuka gowes yang ingin sekalian menikmati wisata alam. Apalagi akses menuju lokasi pun tak sulit.

Ada dua rute yang bisa dipilih, yakni lewat utara via Jalan Wonosari, atau lewat selatan via Jalan Monumen Perjuangan. Rata-rata jarak yang ditempuh untuk mencapai lokasi adalah 13,5 km dengan medan berupa jalan beraspal khas perkotaan, yakni cenderung datar dan tak ada tantangan berarti. 

Foto: Instagram @zulistya_as

Sepanjang perjalanan, kamu akan melewati perkampungan dan persawahan. Perbukitan di kejauhan pun dapat dinikmati pemandangannya. 

Mendekati lokasi, kamu akan melewati medan tanah dan berbatu yang bisa sangat licin di saat musim hujan. Karena mesti blusukan, disarankan menggunakan sepeda gunung untuk gowes ke Grojogan Tuwondo. 

Foto: Instagram @ndorobowo

Tuwondo berasal dari kata “tu yang berarti batu dan “ondo” yang berarti tangga. Hal ini merujuk pada bentuk air terjunnya yang bertingkat seperti tangga. Setiap tingkatannya memiliki ketinggian yang berbeda, dari dua hingga tiga meter. 

Waktu terbaik ke air terjun ini adalah saat musim hujan, ketika aliran airnya deras dan terlihat sangat indah. Kamu dapat duduk di sekitar air terjun untuk merendam kaki sambil menikmati pemandangan, atau memanjat tebing batu yang ada di sekitar air terjun untuk berfoto. Namun, karena batuannya licin, pastikan untuk berhati-hati saat menaikinya. 

Foto: Instagram @thole_shofa

Tiket masuk air terjun saat ini masih gratis karena memang belum ada fasilitas apa pun. Dari lokasi parkir motor, biasanya pengunjung mesti berjalan kaki lumayan jauh melalui jalan setapak. Karena itu, tempat ini memang lebih cocok diakses dengan naik sepeda. 

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here