Jalur Pendakian Gunung Prau Dibuka 4 Maret, Sudah Siap Muncak Lagi?

Gunung Prau akhirnya membuka kembali jalur pendakiannya untuk wisatawan. Hal ini disampaikan lewat unggahan di akun Instagram resminya @prau_mountain pada Minggu (28/2).

Dalam unggahan tersebut, dilampirkan surat pemberitahuan dari Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia yang menyatakan kalau seluruh jalur pendakian resmi dibuka untuk umum mulai 4 Maret 2021. Sebelumnya, wisata pendakian di Gunung Prau memang ditutup sejak awal Januari untuk pemulihan ekosistem, perawatan dan pembenahan jalur, serta pelatihan peningkatan kapasitas ranger.

Foto: Instagram @ogik_jatmiko

Adapun protokol kesehatan maupun peraturan yang sudah ditentukan sebelumnya akan tetap diberlakukan. Berikut beberapa di antaranya.

  • Wajib membawa surat keterangan sehat dari daerah asal.
  • Wajib membawa fotokopi identitas diri.
  • Wajib membawa hand sanitizer.
  • Wajib memakai masker dan membawa masker cadangan.
  • Kuota pendakian dibatasi 50 persen dari kapasitas normal. Jalur Patak Banteng 1.200 orang per hari, Dieng 500 orang, Dwarawati 200 orang, Kali Lembu 400 orang, Igirmranak 200 orang, dan Wates 500 orang.
  • Wajib registrasi di base camp dengan biaya Rp25.000 per orang, sudah termasuk tiket masuk Rp15.000 dan fasilitas umum Rp10.000.
Foto: Instagram @ferlymcknzie
  • Tenda hanya boleh terisi 50 persen dari kapasitas. Jarak dengan tenda lain setidaknya dua meter.
  • Wajib menggunakan dan membawa perlengkapan pendakian sesuai standar.
  • Wajib membawa peralatan mendaki sendiri, seperti kantong tidur, kasur, peralatan memasak beserta bahan pangan, tenda, jaket, pakaian bersih, dan kotak P3K.
  • Dilarang masuk tanpa izin, membuang sampah sembarangan, membuat api unggun, tidak membawa sampah turun, menebang pohon, menyalakan kembang api, membawa minuman keras, membawa alat musik, memetik edelweiss, dan melakukan vandalisme.
  • Setelah turun, wajib lapor ke petugas.

Setinggi 2.565 mdpl, Gunung Prau yang terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah ini memang merupakan favorit pendaki karena jalur pendakiannya tidak terlalu sulit dan pemandangannya indah. Dari sekian banyak jalur yang ada, Patak Banteng yang paling sering dipilih karena jaraknya pendek dan bisa cepat sampai di puncak, yakni sekitar dua jam saja, walau medannya cukup terjal dan menanjak.

Foto: Instagram @wahyudwiryanto

Jalur Wates juga kerap dilewati karena bisa melihat panorama matahari terbit di sepanjang trek. Hal ini dikarenakan letaknya yang berada di sisi tenggara Gunung Prau.

Sementara jalur Igirmranak yang buka 2018 lalu masih relatif sepi ketimbang Parak Banteng dengan lama mendaki sekitar empat jam hingga tiba di puncak. Namun, pemandangannya indah di sepanjang jalur pendakian, dari sunrise, persawahan dan perbukitan hijau, hingga padang bunga. Untuk mencapai Pos 1 juga dimudahkan karena bisa naik ojek.

Foto: Instagram @anandaavinoo

Yang mana pun jalur pendakian yang dipilih, kamu akan dimanjakan dengan panorama indah setiba di puncaknya. Kamu bisa berfoto dengan latar lautan awan maupun dua gunung yang berdampingan, yakni Gunung Sindoro dan Sumbing. Pemandangan ini semakin cantik bila dinikmati saat sunrise dengan semburat langit keemasan dan matahari yang perlahan muncul dari balik gumpalan awan.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here