Museum Angkut merupakan salah satu tempat wisata di Batu, Jawa Timur yang sudah beroperasi kembali di tengah pandemi dengan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Tempat wisata tersebut bahkan telah menerima sertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan nilai sempurna pada November lalu.
Selain menetapkan jam operasional baru, yakni mulai pukul 11:00 hingga 19:00, Museum Angkut juga membatasi pengunjung. Karena itu, agar kebagian kuota, pengunjung disarankan untuk membeli tiketnya terlebih dahulu di book.jtp.id/jtpotp. Harga tiketnya Rp80.000 per orang.
Jangan lupa juga untuk mengisi formulir di laman ini bit.ly/formkunjunganJTPGroup sebelum kunjungan. Bila membeli tiket secara langsung, formulir bisa diisi sebelum mengunjungi loket.
Nah, kalau sudah mengantongi tiket, kamu sudah siap menjelajahi Museum Angkut dan menikmati berbagai atraksinya. Tak cukup satu-dua jam untuk menjelajahinya, karena museum yang menempati lahan seluas 3,8 hektar di lereng Gunung Panderman ini memiliki ratusan koleksi angkutan tradisional hingga modern yang tersebar di beberapa zonanya.
Berikut beberapa hal seru yang bisa kamu lalukan saat berkunjung ke Museum Angkut.
1. Mengunjungi Jakarta Tempo Dulu
Di zona Sunda Kelapa dan Batavia, kamu akan serasa memasuki mesin waktu dan kembali ke masa lalu ketika Jakarta masih dipenuhi bangunan-bangunan kuno. Desainnya pun menyerupai aslinya, dengan deretan kendaraan klasik yang menghiasi zona ini, mulai dari oplet, bajaj, dokar, miniatur kapal, hingga motor dan mobil antik yang langka dan terkenal.
2. Menjelajah Amerika
Nah, kalau zona Gangster Town & Broadway Street justru menampilkan suasana yang mengingatkan jalanan Amerika tempo dulu tempat para gangster dan mafia berbuat aksi kejahatan. Wah, memasuki zona ini, bisa saja memori kameramu mulai terisi penuh. Banyak sekali spot menarik yang bisa dijadikan spot foto, dari bar, kantor polisi, hingga gedung yang dibikin semirip mungkin dengan teater Broadway.
Masih di zona yang sama, kamu dapat menikmati pawai mobil klasik setiap pukul 16:30. Parade ini menyuguhkan sekelompok orang berkostum tokoh-tokoh ternama, termasuk superhero, yang menari dengan iringan musik yang meriah, sementara yang lain mengendarai mobil-mobil antik koleksi Museum Angkut. Usai pertunjukan, kamu bahkan bisa berfoto dengan para penampil favoritmu.
3. Mengintip Mobil Ratu Elizabeth II
Beranjak ke zona Buckingham Palace, kamu dapat melihat replika Istana Buckingham maupun taman cantik di sekelilingnya, kemudian menuju bagian dalam gedung yang menampilkan berbagai koleksi mobil terkenal kebanggaan Inggris, seperti Austin dan Rolls Royce. Bus tingkat berwarna merah yang jadi ikon London, hingga kendaraan yang digunakan Ratu Elizabeth II saat parade ke Australia pada 1954, juga dipajang di zona ini.
4. Menikmati Suasana Pecinan
Keluar dari zona Hall, kamu akan langsung diarahkan ke zona Chinatown. Di sepanjang jalan, kamu akan menjumpai deretan ruko kuno ala Cina. Delman, becak, hingga mobil-mobil lawas tampak berderet di tepi jalan, sementara gantungan lampion-lampion cantik menghiasi jalanan, membuat suasana semakin cantik di malam hari.
5. Merasakan Sensasi Jadi Pembalap F1
Masih banyak zona lainnya di Museum Angkut yang menarik untuk dijelajahi, seperti zona Hollywood dengan replika mobil Mystery Machine di film Scooby Doo. Namun, ada satu wahana yang tak boleh kamu lewatkan saat ke Museum Angkut, terutama bagi penggemar balapan F1.
Tepat sebelum memasuki zona Chinatown, kamu bisa menjumpai wahana simulator F1, lengkap dengan perangkat seperti di mobil balap sungguhan. Cukup membayar Rp30.000 untuk satu lap, kamu bisa merasakan langsung sensasi mengemudikan mobil F1 dengan kecepatan tinggi. Menarik bukan? Tenang saja kalau belum pernah menjajal simulator tersebut, karena akan ada staf yang akan mendampingi.
Yuk, rencanakan kunjungan kemari dan melihat berbagai jenis angkutannya yang unik dengan informasi yang komprehensif. Jangan lupa juga untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku ya, termasuk mengenakan masker, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari kerumunan.
Museum Angkut terletak di Jalan Terusan Sultan Agung No. 2, Batu. Lokasinya tak jauh dari Jatim Park 1, hanya lima menit berkendara. Sementara dari pusat kota Malang, tempat ini dapat ditempuh dengan 40 menit berkendara.
Teks: Melinda Yuliani