Berniat gowes di Bali sembari berburu sunset di pantai? Cobalah meluncur ke Pulau Serangan. Hanya sekitar 10 kilometer ke arah selatan dari pusat kota Denpasar, Serangan tadinya merupakan sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Pulau Bali. Setelah reklamasi, pulau mungil ini dapat diakses langsung lewat jembatan.
Karena jaraknya relatif dekat, kamu dapat memulai perjalanan dari lokasi penginapan berada. Bila tak kuat mengayuh sepeda jauh-jauh, kamu juga dapat naik mobil hingga tiba di Pantai Sanur, memarkirkan kendaraan di sana, kemudian dilanjutkan dengan gowes ke Pulau Serangan.
Setelah sekitar tujuh kilometer, kamu akan tiba di Jembatan Serangan Sakenan yang menghubungkan daratan utama Bali dengan Serangan. Di sinilah kamu dapat beristirahat sejenak sembari berfoto dengan latar birunya laut yang berpadu dengan hijaunya hutan bakau.
Di ujung jembatan, jalanannya akan bercabang dua. Kamu bisa ke arah utara pulau untuk melihat lokasi konservasi penyu dan kampung Bugis. Sementara bila ke selatan, kamu dapat langsung menyusuri kawasan pantainya sembari menyaksikan matahari terbenam.
Kalau masih ada waktu, sebaiknya ke arah utara dahulu. Di sana, kamu dapat menjumpai pemukiman etnis Bugis dan melihat Masjid As-Syuhada yang menjadi ikonnya. Di Bali yang didominasi umat Hindu dan ribuan pura, keberadaan masjid ini merupakan suatu keunikan tersendiri. Terlebih bangunan ini menyimpan Al-Quran dan makam kuno yang masih terawat hingga saat ini. Konon, masjid ini sendiri dibangun oleh para pelaut Bugis yang tiba di Serangan sekitar abad 17.
Selepas mengitari kawasan ini, lanjutkan perjalanan menuju lokasi konservasi penyu. Sempat ditutup saat pandemi, tempat ini telah dibuka kembali dengan menerapkan protokol ketat. Program pelepasan tukik juga masih tetap dilakukan, namun hanya di sekitar Pantai Serangan saja, dan harus pagi sekali atau sore saat pantai sepi. Tidak ada tiket masuk untuk datang ke lokasi ini. Sebagai gantinya, pengunjung dipersilakan untuk berdonasi secara sukarela.
Dari sini, kamu dapat mengayuh sepeda ke kawasan pantai Serangan yang berada di sisi utara pulau. Tempat ini terkenal dengan wisata baharinya, dan walau tak seramai Tanjung Benoa, fasilitasnya terbilang lengkap. Mulai dari bermain jet ski, banana boat, berkano, hingga snorkeling dan sea walker, semua bisa dilakukan di sini. Salah satu penyedia jasa water sport di Serangan adalah Serangan Water Sport Bali (T. 0819 3605 5766).
Menjelang sunset, kayuh sepedamu ke arah pantai di sisi barat pulau. Pemandangan matahari terbenam di sini disebut-sebut sebagai salah satu yang terindah di Bali. Kamu dapat berhenti di salah satu spotnya untuk menyaksikan panorama tersebut, lalu ke luar pulau sebelum langit benar-benar gelap. Bila semua tempat yang disebutkan tadi disinggahi, total jarak bersepeda yang ditempuh sekitar 24 kilometer.
Bila tak membawa sepeda sendiri, di kawasan Pantai Sanur banyak ditemui rental sepeda dengan kisaran harga sekitar Rp15.000 hingga Rp30.000 per jam. Opsi lainnya, kamu dapat meminta staf di hotel tempat menginap untuk mencarikan sepeda sewaan.
Teks: Melinda Yuliani
