Situ Buleud, Lokasi Jogging Favorit di Purwakarta

Tidak dapat dipungkiri, jogging atau lari santai masih menjadi pilihan olahraga yang paling banyak digemari oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Alasannya tentu saja karena murah, praktis, dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Di Purwakarta, Jawa Barat, masyarakatnya juga gemar jogging, dengan kawasan Situ Buleud sebagai salah satu lokasi favoritnya. Letaknya hanya sekitar 400 meter dari Stasiun Purwakarta dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Situ (danau) ini dikelilingi jalan setapak yang biasa dijadikan trek jogging atau sekadar berjalan santai. Namun, pengunjung hanya boleh berolahraga di waktu yang telah ditentukan, yaitu antara pukul 06:00 hingga 09:00, serta pukul 16:00 hingga 18:00.

Foto: Instagram @kahayang_11

Jarak satu putaran mengelilingi Situ Buleud ini tak sampai satu kilometer. Jadi, tergantung kekuatan fisik dan stamina, kamu dapat mengelilingi danau ini hingga beberapa putaran. Bila lelah, di kawasan ini juga telah disediakan jajaran bangku untuk beristirahat.

Sejak awal pembangunannya, Situ Buleud merupakan danau yang diperuntukkan sebagai sumber air dan tempat rekreasi masyarakat Purwakarta. Keberadaan danau ini juga sebagai penyejuk di tengah kota yang sering dilanda cuaca panas.

Saat ini, Situ Buleud masih memiliki fungsi yang sama, namun dengan beberapa tambahan di sana-sini. Salah satu dekorasi yang mencolok adalah Patung Sri Baduga Maharaja di bagian tengah danau serta air mancur yang mengelilinginya. Kawasan ini juga kerap kali dijadikan sebagai tempat yang asyik untuk berfoto.

Situ Buleud atau yang kini lebih dikenal dengan sebutan Taman Air Mancur Sri Baduga sebenarnya juga menjadi landmark Purwakarta yang wajib dikunjungi wisatawan. Selain sebagai arena favorit untuk berolahraga, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan air mancur di malam Minggu atau ketika ada acara-acara khusus. Pengunjung akan dihibur dengan jajaran air mancur yang menari-nari mengikuti irama dengan bias lampu warna-warni.

Foto: Instagram @iyoarisman

Aksesnya pun gratis dan terbuka untuk umum. Pengunjung hanya akan dikenakan biaya parkir saja apabila membawa kendaraan, dan kemudian bisa langsung masuk ke area Situ Buleud untuk menikmati seluruh fasilitas yang tersedia.

Selama pandemi, pertunjukan air mancur memang berhenti beroperasi dan kawasan Situ Buleud tampak lebih sepi. Namun hal tersebut tentunya tidak lantas menyurutkan niat warga untuk berolahraga di kawasan tersebut, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang diberlakukan.

Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here