Mengembalikan Kejayaan Sepatu Roda yang Terlupakan di RoJA by MoJA

Generasi 1980 hingga 1990-an pasti familiar dengan Lipstick, tempat hiburan trendi yang berlokasi di Blok M. Tenar pada zamannya, Lipstick merupakan arena hiburan anak muda yang ingin bermain sepatu roda. Dengan lampu disko yang berkilau sepanjang waktu, keriaan di Lipstrik kini tinggal kenangan.

Sejak itu, tren sepatu roda tergerus zaman dan jarang menemukan tempat untuk bermain sepatu roda di Jakarta. Namun, sejak beberapa tahun silam, tren sepatu roda kembali lagi. Itu semua berkat komunitas sepatu roda yang berupaya memperkenalkan kembali alat olahraga yang dibuat pertama kali oleh teknisi jam dan pembuat instrumen musik, John Joseph Marlin pada 1760 di Belgia.

Foto: Instagram @mojamuseum

Kini, Jakarta punya spot seru untuk nostalgia masa lalu sambil melaju dengan sepatu roda. RoJA (Roller Skate Jakarta) by MoJA (Museum of Jakarta) adalah destinasi di tengah kota yang memadukan olahraga lawas dengan seni interaktif.

Bebas Berekspresi

Dulunya berada di kawasan Pondok Indah, kini RoJA by MoJA berlokasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Sebagai museum kedua yang bertema roller skate, pengunjung tidak hanya dipuaskan dengan varian spot swafoto, tapi juga dapat bermain sepatu roda secara interaktif.

Foto: Instagram @mojamuseum

Arena bermain berlantai dua ini didesain dengan warna-warni ceria dan lampu-lampu neon yang menyemarakkan suasana, layaknya ditarik ke era 1980 hingga 1990-an. Jika belum mahir bermain sepatu roda, staf RoJA by MoJA dapat memberi pelatihan singkat atau bisa menggunakan alat bantu untuk menjaga keseimbangan selagi berlatih.

Selain swafoto dengan latar-latar yang fotogenik, pengunjung dapat menikmati atraksi baru, MoPAINT, yang baru dirilis 30 Oktober lalu. Inilah ruang bagi pengunjung untuk berkreasi dan berekspresi menciptakan seni versi mereka, menggunakan peralatan yang disediakan RoJA by MoJA.

Berada di lokasi yang sama dengan RoJA by MoJA, pengunjung dapat menggunakan berbagai alat melukis, seperti aneka kuas, watergun, dan cat warna-warni, yang nantinya dapat diaplikasikan di dinding polos. Untuk bermain seni di MoPAINT selama 90 menit, pengunjung dikenakan tarif Rp100.000 (Senin-Jumat) dan Rp125.000 (Sabtu-Minggu). Tiket dapat dibeli di loket atau reservasi secara daring.

Foto: Instagram @raynwijaya26

RoJA by MoJA mudah diakses, cukup gunakan peta digital di ponsel. Jika menggunakan transportasi umum, turunlah di Stasiun MRT Senayan atau halte TransJakarta GBK. Masuk dari Pintu 10, RoJA by MoJA berada di Stadion Utama GBK (Pintu Biru). Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut dapat mengunjungi laman resmi RoJA by MoJA atau Instagram @mojamuseum.

Tip Mengunjungi RoJA by MoJA

  • Tersedia tiga slot bermain sepatu roda, yaitu pukul 11:00 hingga 13:30, pukul 14:00 hingga 16:30, dan pukul 17:00 hingga 19:30. Tiap slot dibatasi 30 persen dari total kapasitas. Selama waktu istirahat, staf RoJA by MoJA akan melakukan pembersihan dan disinfektan lokasi bermain.
  • Tiket masuk RoJA by MoJA Rp110.000 (Senin-Jumat) dan Rp125.000 (Sabtu-Minggu, hari libur nasional), dengan durasi bermain 2,5 jam. Tiket sudah termasuk sewa sepatu roda dengan pilihan ukuran 30-45.
  • Wajib mengenakan kaos kaki, jika tidak bawa dapat membelinya di loket seharga Rp30.000.
  • RoJA by MoJA menerapkan protokol kesehatan, seperti pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk, menyediakan hand sanitizer, dan pengunjung wajib mengenakan masker selama berkunjung.
  • Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.
  • Pengunjung wajib melakukan reservasi terlebih dulu, paling lambat satu jam sebelum kedatangan. Reservasi akan diproses setelah pembayaran diterima.
  • Pengunjung di bawah usia 12 tahun dan wanita hamil tidak diperkenankan memasuki arena bermain.

Teks: Priscilla Picauly | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here