10 Destinasi Terbaik yang Wajib Masuk Bucket List Versi Lonely Planet

Banyak orang yang mesti menunda rencana liburan tahun ini akibat pandemi Covid-19. Namun daripada bersedih karena tak bisa berlibur, tak ada salahnya untuk merencanakan liburan selanjutnya di masa depan. Karena memiliki banyak waktu luang, tentunya perencanaan liburan tersebut akan semakin matang.

Demi membantu pelancong menentukan tujuan liburan selanjutnya, Lonely Planet telah merilis buku “Ultimate Travel List”, yang memeringkat 500 pengalaman perjalanan terbaik di dunia yang tidak boleh dilewatkan.

Daftar baru ini, yang disusun oleh tim ahli dari Lonely Planet, menyoroti berbagai pengalaman yang wajib dilakukan, setidaknya sekali seumur hidup. Mulai dari mengamati satwa liar di Kepulauan Galapagos, mengagumi air terjun Iguazu yang spektakuler, hingga menjelajahi lanskap geotermal Yellowstone National Park.

Inilah daftar 10 destinasi terbaik yang wajib masuk bucket list versi Lonely Planet.

10. Annapurna Circuit, Nepal

Annapurna Circuit di Nepal merupakan salah satu jalur pendakian klasik terbaik di dunia dengan rute sepanjang 230 kilometer yang melalui persawahan, padang rumput, dan jalur pegunungan bersalju. Sepanjang perjalanan, para pendaki juga akan dimanjakan dengan berbagai atraksi menarik, termasuk Tilicho Lake yang merupakan danau tertinggi di dunia, serta Thorong La yang merupakan titik tertinggi dari jalur pendakian ini.

9. Salar de Uyuni, Bolivia

Merupakan dataran garam terbesar di dunia, Salar de Uyuni yang berada dekat puncak Pegunungan Andes ini menawarkan panorama drastis saat permukaannya tertutup air hujan dan membentuk cermin raksasa. Di saat-saat seperti ini, berjalan di dataran ini akan bagai berjalan di atas awan.

Saat sedang tak hujan pun, pemandangannya tak kalah memukau dengan permukaan yang tampak seperti bulan. Ditambah lagi, saat sudah kering Anda bisa mengunjungi dua pulau danau yang menawan, yakni Isla Incahuasi dan Isla del Pescado.

8. Kuil-kuil Angkor, Kamboja

Angkor Archaeological Park, salah satu situs arkeologi terpenting di Asia Tenggara, merupakan atraksi utama di Kamboja. Membentang seluas 400 kilometer persegi, Situs Warisan Dunia UNESCO ini menampilkan berbagai peninggalan megah dari beberapa ibu kota Kerajaan Khmer dari abad 9 hingga 15. Beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah Angkor Wat, Angkor Thom, dan Bayon Temple.

7. Iguazu Falls, Argentina & Brasil

Air terjun megah ini membentang di garis basal yang membatasi Argentina dan Brasil. Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1984, Iguazu Falls yang terdiri 275 air terjun ini begitu memukau, sampai-sampai Ibu Negara Amerika Serikat Eleanor Roosevelt pernah melontarkan kata “Poor Niagara”. Pasalnya, bila dibandingkan Niagara Falls, Iguazu Falls ini hampir dua kali lebih tinggi dan tiga kali lebih lebar.

6. Lake Bled, Slovenia

Lake Bled adalah salah satu atraksi wisata terindah di Slovenia. Danau ini memiliki pulau mungil di tengahnya, dengan gereja putih kuno yang menjulang di puncaknya dan Pegunungan Alpen Julian sebagai latarnya. Tak heran bila sejumlah pelancong rela jauh-jauh datang kemari demi menikmati keindahannya.

Ada beberapa cara untuk menjelajahi danau ini. Pelancong dapat berjalan dan bersepeda mengitari danau, atau mengayuh kapal mungil untuk mengeksplorasinya.

5. Yellowstone National Park, Amerika Serikat

Yellowstone National Park merupakan rumah bagi konsentrasi geiser dan mata air panas tertinggi di dunia, yang menjadi lokasi Grand Prismatic Spring berada. Area ini memiliki suhu terlalu panas untuk sebagian besar organisme, yakni sekitar 97 derajat Celsius, dan merupakan kolam air panas dengan warna-warni yang menandakan perbedaan suhu dan variasi kehidupan miskroskopis yang berbeda.

4. Okavango Delta, Botswana

Delta Okavango atau padang rumput Okavango di Botswana merupakan rumah bagi berbagai satwa liar, dari reptil hingga gajah, sehingga menjadi salah satu tujuan safari utama di Afrika. Pengunjung dapat menjelajah kawasan ini dengan menyusuri sungainya naik perahu motor atau sampan tradisional yang disebut mokoro. Lonely Planet menyebutkan bahwa perjalanan ke Okavango Delta ini terutama cocok bagi wisatawan yang ingin lebih dekat dengan alam.

3. Uluru-Kata Tjuta National Park, Australia

Mengunjungi monolit Uluru yang spektakuler merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Tampak berkilauan dan bersinar merah saat matahari terbenam, Uluru dianggap suci oleh penduduk aslinya, suku Anangu, yang percaya bahwa arwah nenek moyang mereka tinggal di sana.

Meski kini tidak lagi diperbolehkan mendaki, wisatawan masih bisa mengunjungi Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta untuk menatap monolit dari kejauhan, berjalan mengelilinginya, dan belajar dari suku Aborigin di pusat kebudayaan tentang sejarah dan tradisinya.

2. Kepulauan Galapagos, Ekuador

Merupakan surga bagi para pencinta alam, Kepulauan Galapagos memiliki berbagai jenis hewan endemik yang tak dapat ditemukan di wilayah lainnya, termasuk kura-kura raksasa, anjing laut terkecil di dunia, iguana laut yang eksotis, dan burung unik (Phalacrocorax harrisi) yang tak bisa terbang dan hanya bisa berjalan di darat atau berenang di lautan.

Bebatuan vulkanik, perairan pirus, dan ekosistem yang sangat beragam adalah beberapa alasan mengapa destinasi ini menempati peringkat kedua dalam daftar Lonely Planet.

1. Petra, Yordania

Kota kuno Petra yang hampir terbengkalai dan terlupakan selama 1.000 tahun ini merupakan destinasi sempurna bagi para petualang maupun penyuka sejarah. Kota ini pernah menjadi ibu kota Nabatea yang berkembang pesat, yang diyakini telah menetap di sana sejak 9.000 SM. Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1985, Petra sering dipilih sebagai salah satu destinasi di dunia yang mesti dikunjungi setidaknya satu kali seumur hidup.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here