Suguhkan Panorama Gunung Fuji, Ini 4 Aktivitas Seru di Hakone

Berjarak sekitar 85 kilometer di barat daya Tokyo dan dapat ditempuh dalam 90 menit dengan naik mobil ataupun kereta, Hakone selalu ramai dikunjungi turis karena di sinilah salah satu spot terbaik untuk menikmati Gunung Fuji. Dikelilingi pegunungan dan resor yang menyediakan fasilitas onsen, warga Tokyo pun kerap menghabiskan akhir pekan atau masa-masa liburan di sini.

Berikut beberapa aktivitas yang direkomendasikan bila berkunjung ke Hakone.

Berpesiar di Danau Ashi

Dikenal juga dengan nama Ashinoko, danau ini merupakan kaldera dari sebuah gunung purba pada ketinggian 723 meter di atas permukaan laut. Sepanjang 6,5 meter, danau ini menyediakan fasilitas kapal sightseeing yang mirip kapal bajak laut dengan pilihan kapal bernama Royal II, Victory, dan Queen Ashinoko untuk menikmati keindahan alam sekelilingnya, termasuk memandangi puncak Gunung Fuji.

Pelayaran berawal di Togendai-ko dengan keberangkatan setiap hari mulai pukul 09:30 hingga 17:00, di mana kapal berangkat rata-rata setiap 30 menit. Harga tiket satu arah untuk dewasa 1.050 yen untuk pelayaran selama setengah jam (tiket dua arah 1.930 yen). Tergantung musim, di sepanjang jalan akan tampak jenis tumbuhan yang berbeda-beda.

Bila turun di Motohakone-ko, penumpang dapat berjalan ke Shinto Shrine yang berwarna merah menyala khas Jepang. Dibangun pada 506 SM, di kuil itulah digelar perayaan besar-besaran setiap 1 Agustus yang merupakan puncak musim panas. (Akses: Stasiun Gotemba dan lanjut naik bus jurusan Danau Ashi selama 40 menit)

Makan Telur Hitam di Owakudani

Merupakan area vulkanik yang dapat ditempuh dengan kereta gantung (ropeway) dari Danau Ashi, Owakudani terbentuk akibat letusan Gunung Hakone sekitar 3.000 tahun lalu. Penuh dengan sumber air panas dan kawah yang mengepulkan asap belerang, salah satu atraksi di sini adalah telur rebus hitam.

Telur ayam yang direbus di mata air panas di sini akan berubah menjadi hitam akibat reaksi air dengan hidrogen sulfat (H2S), sesuai dengan arti harfiah Owakudani yang berarti lembah mendidih. Masyarakat setempat percaya bila memakan telur hitam ini setiap butirnya dapat memperpanjang umur selama tujuh tahun.

Oleh karena itu, banyak gerai di Owakudani yang menawarkan sebungkus telur hitam isi lima butir seharga 500 yen. Sambil mengudap telur yang cangkangnya hitam, bila cuaca cerah, Fuji-san yang megah akan terlihat dari sini.

Menyusuri Jalan Kuno Tokaido

Zaman Edo yang merupakan masa keemasan Jepang karena perang saudara yang telah berakhir membuat warga Jepang berani berkelana menjelajahi negerinya. Tokaido adalah jalan yang menghubungkan Tokyo dan Kyoto serta merupakan jalan pertama di Jepang yang dijaga ketat keamanannya.

Sebelum ada Tokaido, melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain sama dengan menyabung nyawa karena bandit dan samurai senantiasa mengintai. Jalan berbatu yang asli itu hingga kini masih dapat dinikmati antara Moto-Hakone dan Hatajuku yang dirimbuni pohon cedar.

Pengunjung dapat berjalan di sepanjang jalan batu kuno ini selama 60 hingga 90 menit dari Hakone Checkpoint. Di sepanjang Tokaido sendiri terdapat 53 tempat istirahat (semacam rest area bagi pejalan yang disebut sekisho oleh warga setempat). Sekisho biasanya dilengkapi penginapan, restoran, istal kuda, dan kuil. (Akses: Bus Hakone Tozan berangkat setiap jam di sepanjang jalur Tokaido antara Hakone-Yumoto dan Moto-Hakone dengan berhenti di Hatajuku. Durasi perjalanan 20 minutes, tarif 390 yen dari Yumoto.)

Menjelajah Hakone Sekisho

Hakone Sekisho merupakan salah satu rest area terbesar dan terpenting dalam jalur Tokaido kuno yang menghubungkan Tokyo dan Kyoto. Kini tempat tersebut dijadikan museum terbuka, di mana pengunjung dapat melihat rumah pengecekan dokumen perjalanan yang dilengkapi dengan manekin yang menggambarkan kehidupan di masa lalu.

Dibangun pada 1619 oleh Shogun Tokugawa, tempat ini ditemukan tahun 1999 dan baru dibuka untuk umum sebagai museum di tahun 2004. Hakone Sekisho awalnya dibangun untuk mencegah penyelundupan senjata ke Edo dan kaburnya para wanita serta anak-anak dari Edo (nama Tokyo di masa lalu). (Akses: Dari Stasiun Odawara naik bus ke Hakonemachi dengan durasi perjalanan 55 menit, buka setiap hari pukul 09:00 – 16:30, tiket masuk dewasa 500 yen dan anak-anak 250 yen)

Akses dari Tokyo: Naik Romance Car (kereta yang didesain khusus untuk menikmati pemandangan) dari Stasiun Shinjuku ke Stasiun Hakone-Yumoto di jalur Odakyu dengan harga tiket 2.330 yen satu arah. Tersedia juga tiket free pass yang termasuk tiket Romance Car untuk satu hari, cruise keliling Danau Ashi, diskon makan, dan masuk berbagai museum di Hakone. Bila tidak ingin naik Romance Car, tersedia kereta biasa menuju Stasiun Odawara, kemudian lanjutkan perjalanan dengan berganti kereta di Hakone Tozan Railway menuju Stasiun Hakone-Yumoto.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here