3 Spot Diving Terbaik di Pulau Bangka, Sulawesi Utara

Terletak di Sulawesi Utara, Pulau Bangka memiliki topografi bawah air yang memukau, yaitu pinnacle tertutup koral, formasi bebatuan yang mistis, hingga dinding karang yang curam. Karena permukaannya kerap dilanda gelombang tinggi dan arus di bawah airnya rata-rata kuat, berbagai situs di sini hanya direkomendasikan bagi penyelam berpengalaman.

Arus yang kuat di Laut Sulawesi inilah yang membawa banyak nutrisi ke perairan ini, sehingga tak hanya koral yang dihuni beragam biota kecil, namun ikan-ikan besar pun kerap terlihat di sini. Bila tertarik menyelam di Pulau Bangka, jangan lewatkan tiga spot diving terbaik berikut ini.

  • Batu Goso

Terdiri beberapa julangan pinnacle yang menyeruak ke permukaan air, situs ini menawarkan drift dive yang seru. Kapal akan menurunkan penumpang tak jauh dari pinnacle yang dihajar ombak kencang. Dari sinilah juga nama situs ini berasal, yaitu pemandangan batu yang disapu (atau digosok) oleh hantaman ombak.

Pemandangan ini saja sudah mengintimidasi, sehingga penyelam pemula tidak bisa diajak menyelam di sini. Dengan kedalaman antara 5 hingga 35 meter, penyelam akan mengitari pinnacle yang tertutup koral lunak berwarna kuning, hijau, dan merah di perairan yang berarus kuat.

  • Sahaung

Situs yang juga berupa pinnacle ini mirip dengan situs Batu Goso, yaitu kondisi permukaannya pun berombak besar, sementara di bawah air, penyelam masih harus menghadapi arus yang kuat.

Walau begitu, saat kepala terendam di air, mata akan dihibur oleh warna ungu dan hijau koral lunak yang menutupi sekujur pinnacle. Antara kedalaman 5 hingga 35 meter, tak jarang jackfish, dogtooth tuna, barakuda, midnight blue triggerfish, dan manta ray yang anggun melintas.

  • Batu Mandi

Situs berupa pinnacle yang menyeruak dari kedalaman hingga ujungnya terlihat di permukaan ini merupakan tempat untuk memotret makro.

Di antara suburnya koral lunak dan ikan karang warna-warni, situs ini juga merupakan habitat bagi pygmy seahorse, mimic octopus, dan beragam spesies frogfish.

Akses: Dari Bandara Sam Ratulangi atau pusat kota Manado, naik mobil menuju Likupang selama kurang lebih tiga jam. Dari pantai di desa ini yang berpasir hitam, perjalanan dilanjutkan denagn menyeberang menuju berbagai resor menyelam di Pulau Bangka selama kurang lebih 15 hingga 20 menit.

Belum banyak operator selam yang membuka resor di sini karena letaknya yang terpencil, sehingga bagi yang menyukai ketenangan, menginap di Pulau Bangka yang indah adalah alternatif liburan yang berkesan. Salah satu pelopor resor dan operator menyelam di Pulau Bangka adalah Murex Dive Resort Bangka, selain Nomad Divers Bangka.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here