Beroperasi mulai 1932, Raffles Grand Hotel d’Angkor yang pernah menjadi tempat menginap tokoh-tokoh terkenal seperti Charlie Chaplin, Somerset Maugham, dan keluarga Clinton ini merupakan salah satu landmark utama di Siem Reap. Lokasinya sendiri strategis, yakni terletak antara pusat kota dan Angkor Archaeological Park, serta menghadap Royal Independence Gardens, dan dekat Siem Reap River.
Bangunan utamanya yang merupakan peninggalan kolonial masih dipertahankan hingga kini dan bakal menarik perhatian siapa saja yang melaluinya. Memasuki lobinya, tamu bakal terkesan dengan setiap detailnya yang menarik, mulai foto-foto dari abad 19 yang menggambarkan kehidupan di Kamboja dan menghiasi lorongnya yang berlantaikan marmer, lift kayu autentik yang masih berfungsi untuk mengangkut tamu ke lantai atas, hingga galeri yang dedikasikan untuk menampilkan foto-foto reruntuhan Angkor karya John McDermott.
Sementara kamar-kamarnya ditata apik, dengan lantai kayu berwarna gelap, foto-foto hitam putih yang menghiasi dindingnya, perabotan antik, dan tempat tidur yang nyaman dengan pemandangan taman atau kolam renang. Tamu dijamin betah tinggal di dalamnya, meski tak ada salahnya melangkahkan kaki keluar kamar untuk menjajal beragam fasilitasnya, mulai dari layanan spa berkualitas, pusat kebugaran, hingga kolam renangnya yang sepanjang 33 meter.
Tiap minggu, hotel ini menggelar workshop mengenai anggur dan keju, selain juga kelas memasak untuk para tamunya. Di sini jugalah pengunjung biasanya datang untuk menonton pertunjukan tari klasik Apsara – disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di Siem Reap – sembari menikmati makan malam, atau menuju Restaurant Le Grand untuk mencicipi masakan Khmer dengan resep warisan dari koki yang pernah bekerja di istana kerajaan.
Tentu saja, karena letaknya dekat Angkor Archaeological Park, tamu dapat dengan mudah melakukan temple hopping di Angkor Archaeological Park. Bila menginap cukup lama di sini, Anda juga dapat menikmati ragam aktivitas lainnya, seperti kunjungan ke desa-desa apung di Tonle Sap, danau air asin terbesar di Asia Tenggara; zip lining di antara rimbunnya pepohonan bersama Angkor Zipline, satu-satunya operator zip line yang menawarkan rute di dalam Angkor Archaeological Park; berburu suvenir dan masakan autentik Kamboja di Old Market (Psar Chaa); dan terakhir, tutup hari dengan bersenang-senang di salah satu bar dan pub di Pub Street.
Teks: Melinda Yuliani
