Berhubung cara terbaik mengeksplor Tokyo adalah naik kereta, maka carilah akomodasi di dekat stasiun utama, seperti Tokyo, Shinjuku, Shibuya, Ikebukuro, atau Shinagawa, yang semuanya berada di JR Yamanote Line.
-
Tokyo Station
Stasiun di distrik bisnis Marunouchi, Chiyoda, ini dekat Imperial Palace dan kawasan belanja Ginza yang dikenal sebagai Fifth Avenue-nya Tokyo. Merupakan stasiun untuk naik bullet train (shinkansen) dan merupakan jalur regional, inilah stasiun tersibuk di Jepang karena melayani lebih dari 3.000 kereta per hari. Eksterior batu batanya tetap dipertahankan sejak dibangun pada 1914 dan kini merupakan salah satu landmark Tokyo.
-
Shinjuku Station
Stasiun ini merupakan hub utama untuk jalur kereta yang menghubungkan 23 kawasan terpadat di Tokyo dengan wilayah barat kota, sehingga setiap harinya ramai dengan para komuter. Berdasarkan survei, stasiun ini digunakan oleh rata-rata 3,5 juta orang per hari dan telah tercatat di Guinness World Records sebagai hub tersibuk di dunia.
Stasiun ini memiliki 36 platform dengan lebih dari 200 pintu keluar yang langsung terhubung dengan shopping mall ternama, seperti Lumine Est, Odakyu, Odakyu Mylord, Lumine 1, Lumine 2, Keio, dan Odakyu Ace. Shinjuku Station juga terhubung dengan terminal bus di West Exit yang melayani rute lokal maupun jarak jauh, selain terdapat juga terminal bus JR Highway di New South Gate.
-
Shibuya Station
Stasiun ini dikelola oleh East Japan Railway Company (JR East), Keio Corporation, Tokyu Corporation, dan Tokyo Metro. Dengan rata-rata tiga juta penumpang per hari yang bepergian antara pusat kota dan pinggiran kota di selatan dan barat, stasiun ini merupakan yang keempat tersibuk di Jepang setelah Shinjuku, Ikebukuro, dan Osaka.
Shibuya Station pertama kali beroperasi 1885 dan namanya mendunia berkat kisah anjing setia Hachiko. Di salah satu pintu keluar di sebelah barat (Exit 8) dekat situs penyeberangan yang ikonis di Shibuya kemudian didirikan patung perunggu Hachiko dan pintu keluar itu dinamai Hachiko Exit, karena di pintu keluar itulah anjing jenis Akita bernama Hachiko selama 1925 hingga 1935 menunggu tuannya. Terhubung dengan Tokyu Department Store di pintu timur, banyak outlet belanja bertebaran di sekitar Shibuya.
-
Ikebukuro Station
Terletak di District Toshima, stasiun ini dioperasikan oleh East Japan Railway Company (JR East), Tokyo Metro, dan dua perusahaan operator kereta swasta, yaitu Seibu Railway dan Tobu Railway.
Dengan rata-rata tiga juta penumpang per hari, Ikebukuro adalah stasiun kedua tersibuk di dunia setelah Shinjuku, serta merupakan stasiun tersibuk di jalur Tobu, Seibu, dan Tokyo Metro. Stasiun ini mayoritas melayani penumpang dari Prefektur Saitama dan penghuni kawasan perumahan di barat laut Tokyo.
-
Shinagawa Station
Stasiun ini dioperasikan oleh East Japan Railway Company (JR East), Central Japan Railway Company (JR Central), dan Keikyu. Tokaidoō Shinkansen dan kereta lain Miura Peninsula, Izu Peninsula, dan area Tokai juga lewat di sini. Merupakan salah satu stasiun tertua di Tokyo, Shinagawa beroperasi pertama kali pada 1872 untuk melayani rute antara Shinagawa dan Yokohama, empat bulan sebelum Jepang meluncurkan jalur kereta pertamanya antara Shimbashi dan Yokohama melewati Shinagawa.
Berdasarkan survei tahun 2017, Shinagawa digunakan oleh 378.566 penumpang per hari dan merupakan stasiun kelima tersibuk yang dioperasikan oleh JR East. Jalur Shinkansen ditambahkan di sebelah timur stasiun ini pada 2003 untuk membagi beban operasional Tokyo Station.
Teks: Melinda Yuliani