Seiring dicabutnya pembatasan perjalanan, otoritas Dubai memberi lampu hijau bagi wisatawan asing untuk berkunjung kembali ke kota ini sejak 7 Juli. Dengan dibukanya pariwisata Dubai, wisatawan yang memiliki keinginan untuk mengunjunginya di masa mendatang dapat mempersiapkan perjalanan dari sekarang.
Untuk memberi gambaran seperti apa Dubai setelah pembukaan akses bagi wisatawan asing, Panorama JTB menggelar Virtual Tour Jalan-jalan ke Dubai Mall Bersama Panorama JTB, yang berlangsung pada 10 Juli. Menggunakan Zoom meeting, partisipan tur virtual diajak mengunjungi mal terbesar di dunia, Dubai Mall, ditemani pemandu Riani (Dubai Tours) dan Adi (Panorama JTB).
Perjalanan virtual singkat ke mal yang memiliki lebih dari 1.200 toko ini dimulai dengan mengunjungi Dubai Aquarium & Underwater Zoo yang terletak di lantai dasar mal, dekat pintu utama. Inilah salah satu atraksi ikonis di Dubai Mall, merupakan akuarium di dalam ruangan terbesar di dunia saat ini dan menampung hingga 10 juta liter air. Di dalamnya terdapat lebih dari 30.000 spesies ikan, di mana pengunjung dapat merasakan pengalaman menyelam di dalamnya. Dengan tiket masuk mulai dari 30 dolar Amerika, pengunjung Dubai Aquarium & Underwater Zoo dapat menyusuri akuarium terowongan dan kebun binatang yang memamerkan king crocodile yang berasal dari Australia, yang beratnya mencapai 700 kilogram.
Selanjutnya, partisipan tur virtual diajak melihat Dubai Fountain yang berada di area luar Dubai Mall. Setiap harinya, mulai pukul 18:00 hingga 23:00, digelar pertunjukan air mancur menari yang didesain WET Design asal California, yang juga mendesain koreografi air terjun menari di Bellagio Hotel Lake di Las Vegas. Digelar tiap 30 menit sekali dengan durasi sekitar 15 menit, Dubai Fountain memancarkan keindahan melalui 6.600 lampu dan 25 proyektor berwarna untuk menciptakan pertunjukan spektakuler. Beberapa lagu populer dipasang sebagai latar musik saat air mancur ini beraksi, mulai dari lagu Thriller milik Michael Jackson, Andrea Boceli, Sarah Brightman dengan Time to Say Goodbye, hingga yang terbaru lagu Power dari grup Korea, EXO.
Saat tur virtual berlangsung, pertunjukan Dubai Fountain belum dimulai, namun pejalan di rumah dapat menikmati kemegahan Burj Khalifa, bangunan tertinggi di dunia saat ini yang terdiri perkantoran, hotel, area hunian, dek observasi, satelit komunikasi, dan restoran. Jika ingin menikmati pemandangan dari sudut berbeda, dapat menaiki abra (perahu tradisional Dubai) menyusuri perairannya. Demi memberi rasa aman, Dubai Fountain memberi penanda batas aman di lantai sebagai pengingat bagi penonton saat menyaksikan pertunjukan.
Prosedur Kunjungan di Dubai
Selagi mengitari Dubai Mall, Riani memaparkan apa saja prosedur yang wajib diikuti wisatawan yang ingin berkunjung ke Dubai. Sebelum berangkat, calon wisatawan wajib memiliki visa dan asuransi perjalanan yang menanggung Covid-19. Tiba di Bandara Dubai, wisatawan wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang berlaku empat hari, serta mengisi formulir deklarasi kesehatan. Setelah melalui birokrasi tambahan terkait pencegahan Covid-19, wisatawan dapat menikmati Dubai tanpa perlu menjalani karantina.
Dengan dibukanya akses berwisata di Dubai, Panorama JTB menyiapkan paket perjalanan Experience Dubai untuk program tur selama empat hari. Peserta tur diajak mengunjungi destinasi ikonis di Dubai, seperti Burj Al Arab, Dubai Marina, Atlantis the Palm, Dubai Museum, menaiki abra water taxi, Dubai Mall, Dubai Aquarium & Underwater Zoo, Desert Safari, termasuk kunjungan sehari ke Abu Dhabi untuk mengunjungi Sheikh Zayed Mosque, Emirates Palace, dan Abu Dhabi Corniche. Paket perjalanan Experience Dubai ditawarkan mulai dari Rp18 juta, untuk reservasi dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0815 10305555.
Panorama JTB tentunya akan menerapkan protokol keselamatan selama tur berlangsung, di mana akan ada pembatasan kuota dan jaga jarak saat menaiki kendaraan atau ketika berada di restoran. Sepanjang perjalanan akan disediakan cairan pembersih tangan di bus pengecekan suhu secara berkala, serta memastikan pemandu dan supir yang bertugas sehat dan negatif Covid-19.
Teks: Priscilla Picauly
