Lupakan Bangkok, Saatnya Jalan-jalan ke Kanchanaburi

Menyingkir dari Bangkok yang makin padat dengan kendaraan dan turis, berlabuhlah di Kanchanaburi yang berada di bagian barat Thailand. Memang di masa lalu, tepatnya saat Perang Dunia II berlangsung, kota yang dialiri Sungai Mae Klong ini menjadi saksi banyaknya tawanan perang Jepang meregang nyawa demi pembangunan jalur transportasi. Tetapi kini masa lalu tersebut menjadikan Kanchanaburi sebagai salah satu destinasi kaya sejarah yang menyenangkan untuk dijelajahi sendiri.

Kemudahan akses tentu menjadi alasan utama karena kota ini mudah dicapai dari Bangkok. Sedangkan untuk urusan dalam kota, sejumlah transportasi dapat mengakomodasi wisatawan.

Lalu, bila biasanya menginap di ibu kota Thailand menawarkan pemandangan gedung pencakar langit di sekelilingnya, pelancong dapat menikmati suasana baru dengan penginapan yang berlatar pegunungan atau berada di tepian sungai. Tak perlu pula khawatir soal biaya, karena bujet perjalanannya relatif lebih murah ketimbang Bangkok atau Chiang Mai.

Berada di Kanchanaburi, jangan lewatkan juga kunjungan ke beberapa atraksi terpopulernya, seperti berikut ini.

  • Wat Tham Sua dan Wat Tham Khao Noi

Berdiri di atas bukit, kedua kuil ini terletak berdampingan dan dapat dicapai dengan menaiki tangga naga atau kereta gantung dengan tiket 10 baht. Wat Tham Kao Noi merupakan kuil bergaya Tiongkok, sedangkan Wat Tham Sua identik dengan patung Buddha raksasa setinggi 18 meter. (Akses: Sewa motor atau naik tuk-tuk dari pusat kota sekitar 45 menit perjalanan)

  • Air Terjun Erawan

Berada di kawasan Taman Nasional Erawan, air terjun indah dengan tujuh tingkat ini berada di lokasi yang dikitari hutan yang asri.

Jalur pendakian dari satu tingkat ke tingkat lain sudah dilengkapi trek dengan berbagai tingkat kesulitan, sehingga perlu mengenakan alas kaki yang nyaman. Kolam air terjunnya yang berwarna pirus terutama sepi pengunjung bila tiba di pagi hari. (Akses: Menggunakan bus tiap sejam sekali, dengan perjalanan sekitar dua jam. Bus terakhir untuk kembali ke Kanchanaburi berangkat pukul 16:00)

  • Jembatan di Sungai Kwai (Death Railway Bridge)

Dibangun atas perintah Jepang saat Perang Dunia II untuk membawa pasokan perang kepada pasukannya di Myanmar, jembatan ini disebut Death Railway Bridge karena banyaknya orang yang tewas selama pembangunan. Wisatawan dapat melintasi jembatan ini, namun tetap perhatikan sekitar untuk alasan keamanan karena jalur ini masih dilewati kereta yang membawa penumpang dari Bangkok. (Akses: Sewa tuk-tuk dari pusat kota menuju jembatan sekitar 15 menit perjalanan)

Sejarah kelam yang terjadi di Kanchanaburi diangkat ke layar lebar bertitel “The Railway Man” (2013) yang diperankan Colin Firth dan Nicole Kidman. Cerita film berpusat pada Eric Lomax yang mengalami trauma di masa muda saat menjadi tahanan militer Jepang periode Perang Dunia II di Kanchanaburi. Film ini juga memberi gambaran mengenai pembangunan Death Railway yang menyebabkan banyak orang tewas karenanya.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here