Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah bersiap menyambut gelombang wisatawan dengan mengusung protokol new normal, sebutan untuk tatanan kehidupan baru yang dijalankan masyarakat selama dan setelah pandemi Covid-19. Saat ini, Dinas Pariwisata DIY sedang menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) terkait kegiatan pariwisata di Yogyakarta, baik untuk pengelola destinasi wisata maupun para wisatawan sendiri.
Yogyakarta memang masih berada dalam masa tanggap darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020. Namun, segala persiapan untuk memulihkan industri pariwisata sudah harus dilakukan sedini mungkin. Persiapan ini dilakukan sambil menunggu kebijakan resmi pemerintah pusat dan daerah terkait pembukaan kembali kegiatan pariwisata. Dinas pariwisata bersama pihak-pihak terkait pun terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan wisata di lapangan agar sesuai dengan standar kesehatan.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah DIY dalam mendukung pariwisata yang aman dan bersih adalah memberikan bantuan sarana dan prasarana kebersihan bagi destinasi wisata sesuai protokol kesehatan yang ada. Saat ini, sedang disiapkan 240 tempat cuci tangan untuk dipasang di 50 destinasi wisata. Rencananya, pemasangan fasilitas baru ini akan selesai di akhir Mei. Selain mempersiapkan fasilitas, Dinas Pariwisata DIY juga menyiapkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang baik melalui pelatihan secara daring melalui kerja sama dengan Bank Indonesia.
Dalam upaya meningkatkan kembali gairah wisata ke Yogyakarta, Dinas Pariwisata juga sudah mulai menggencarkan promosi melaui video dan sarana lainnya. Video-video ini menyoroti berbagai destinasi wisata Yogyakarta yang sepi pengunjung. Meski terlihat tidak ada aktivitas, Dinas Yogyakarta ditunjukkan tengah membersihkan dan memperbaiki destinasi wisata, serta menambahkan fasilitas kebersihan. Diharapkan melalui video-video ini, wisatawan tertarik untuk kembali datang ke Yogyakarta dengan keyakinan bahwa tiap-tiap tempat wisata dilengkapi dengan standar kebersihan yang memadai.
Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani