Lain orang, lain juga pilihan tempat wisatanya. Sebagian orang senang dengan gemerlap lampu dan suasana kota yang ramai. Sebagian lagi mendambakan destinasi wisata yang tenang dan damai untuk dijadikan tempat bersantai. Bila Anda adalah tipe yang kedua, tempat-tempat ini bisa dimasukan dalam rencana liburan selanjutnya.
-
Kamakura, Jepang
Kamakura yang damai dan sederhana terletak tidak jauh dari kota metropolitan Tokyo, tepatnya hanya sekitar 50 kilometer ke arah selatan dan dapat diakses dengan kereta (JR Yokosuka Line). Kota ini tampak sangat memesona dengan ratusan kuil, patung-patung Buddha, dan monumen bersejarah lainnya. Apalagi ditambah dengan keindahan lingkungannya yang penuh hutan berpohon rimbun.
Meski tidak sepenuhnya sepi dari turis, keberadaan kuil yang sangat banyak di Kamakura mencegah kerumunan orang untuk berkumpul dalam satu tempat. Jika berkunjung ke sini, jangan lupa juga untuk menikmati pemandangan hutan-hutan bambu ketika berjalan dari satu kuil ke kuil lainnya.
-
Gimmelwald, Swiss
Gimmelwald biasanya tidak menjadi tujuan wisata utama ketika berlibur ke Swiss. Beberapa warga lokal mungkin akan mengira Anda sebenarnya sedang mencari lokasi wisata populer Grindelwald. Tapi percayalah, pesona desa kecil Gimmelwald di kaki Gunung Jungfrau akan membuat Anda terkagum-kagum.
Di Gimmelwald, Anda tidak akan menemukan kendaraan bermotor yang bising di jalan-jalan pedesaan kecil. Liburan Anda di sini hanya akan diisi suara ternak dan desiran angin yang merdu. Tanpa adanya polusi, udara di pedesaan Gimmelwald juga terasa sangat bersih dan segar. Apalagi ketika Anda menghirupnya dari atas jalur-jalur pendakian. Ya, selain desanya yang asri, Gimmelwald juga punya banyak jalur pendakian dengan beragam tingkat kesulitan. Jalur pendakian ini akan membawa Anda pada hutan-hutan indah dengan air terjun, sungai tenang, dan pemandangan pegunungan Alpen di akhir perjalanan.
-
Pulau Nevis, Karibia
Pulau yang satu ini berbeda dari pulau-pulau lainnya di Karibia. Anda tidak akan menemukan pengunjung pantai berisik atau grup-grup tur yang membuat keributan. Pulau Nevis tetap sepi dari pengunjung, terutama karena aksesnya yang masih sulit. Jadi di pulau ini, Anda bisa menikmati hamparan pasir putih dan lautan biru berkilauan dalam ketenangan dan kesendirian.
Pesona pulau ini juga akan makin terasa ketika Anda menginap di rumah-rumah penduduk yang sederhana. Makanan yang tersedia di restoran-restoran di sini juga terasa sangat autentik karena disiapkan langsung oleh warga setempat.
-
Slope Point, Selandia Baru
Slope Point di bagian paling selatan Selandia Baru berdiri di atas tebing batu yang menghadap langsung ke laut lepas. Angin di sini luar biasa kencang, hingga pepohonan yang tumbuh di atas tebing ini memiliki bentuk tak karuan. Bukan tumbuh ke atas, dahan dan rantingnya kini secara permanen tumbuh ke samping. Guratan pada batang-batangnya menjadi penanda seberapa kejamnya embusan angin di Slope Point.
Meski berangin kencang, Slope Point tetaplah merupakan tempat yang indah. Tebing batu ini penuh dengan hamparan rumput hijau dan laut biru yang tampak tak berujung di belakangnya. Anda juga dapat menemukan kawanan domba yang biasa merumput di sini. Slope Point juga sangat jarang dikunjungi wisatawan sehingga Anda bisa menikmati segala keindahan alam ini dengan penuh ketenangan. Slope Point merupakan destinasi wisata yang tepat untuk merenung dan merefleksikan diri.
Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani
