Jika gemar menonton serial drama Korea, pasti pernah melihat adegan mandi di sauna yang ditampilkan sang aktor. Bukan hanya sebuah adegan, mandi sauna menjadi salah satu kebiasaan warga Korea untuk relaksasi, sama seperti berendam di onsen ala orang Jepang. Tempat sauna khas Korea disebut jjimjilbang, yang berarti menghangatkan (jjimjil) dan ruangan (bang).
Uniknya Sauna di Korea
Sama seperti sauna pada umumnya, aktivitas di jjimjilbang mengharuskan pengunjung berada dalam ruangan bertemperatur tinggi, di mana uap panas yang berhembus akan memberi efek relaksasi tersendiri. Yang membedakan sauna di Korea dengan sauna-sauna lainnya adalah sebagian besar jjimjilbang beroperasi 24 jam dan para pengunjungnya menggunakan handuk yang digulung dengan teknik khusus, membentuk bulatan di area telinga dan rambut (towel sheep-head).
Bentuk gulungan handuk model ini bertujuan melindungi telinga dari uap panas serta menjadikan rambut tergulung sempurna. Selain itu, jjimjilbang juga memiliki tempat pemandian umum (mogyoktang) dengan varian kolam air panas, tempat beristirahat, ruang tidur, ruang menonton, kafe, pusat kebugaran, dan terhubung Wi-Fi.
Mandi sauna di Korea sudah menjadi tradisi yang dilakoni semua usia sedari dulu. Kebiasaan ini tercipta karena Korea memiliki banyak sumber air panas alami, yang sebagian di antaranya sudah digunakan selama lebih dari 1.000 tahun. Ada berbagai jenis kolam berendam di jjimjilbang, tapi standarnya memiliki kolam air panas, air hangat, air dingin, dan jacuzzi. Ada juga kolam berendam yang menawarkan air ginseng dan green tea.
Ruang sauna juga terbagi menjadi dua, yaitu sauna basah dan sauna kering. Di dalamnya, pengunjung dapat mengenakan jubah mandi atau baju khusus yang diberikan staf di awal kedatangan. Setiap ruang sauna memiliki efek detoksifikasi yang berbeda, tergantung jenis material yang digunakan, seperti menggunakan arang, kayu, batu, kerikil, garam, logam, lumpur, juga es, dengan temperatur ruangan berkisar antara 60 hingga 100 derajat celsius yang dapat diketahui keterangan suhunya pada pintu masuk sauna. Prosesi saunanya pun beragam, mulai dari duduk, tidur di lantai berkayu atau di atas material yang digunakan.
10 Panduan Mengunjungi Jjimjilbang
Bagi yang baru pertama kali berkunjung ke jjimjilbang, tentu terasa tidak nyaman, mengingat aktivitas sauna dilakukan tanpa busana. Walau begitu, pengunjung tetap dijamin kenyamanan dengan pemisahan area ganti, sauna, dan kolam berenda berdasar gender. Terlepas dari itu, bukan Anda saja yang berkeliaran tanpa busana karena seluruh pengunjung pun melakukan hal yang sama.
Sauna tanpa busana bukan aturan nyeleneh yang dibuat tanpa alasan. Jika berendam di kolam air panas menggunakan pakaian, efek panas dapat menyebabkan bahan kimia di pakaian keluar, pastinya akan merancuni tubuh. Di samping itu, orang Korea percaya bahwa menutupi diri dengan pakaian saat sauna seolah kita sedang menyembunyikan penyakit.
Jjimjilbang wajib dicoba karena selain aktivitas bermanfaat bagi tubuh yang capai seusai keliling kota mengunjungi tempat wisata, tentu menyenangkan untuk merasakan menjadi seperti orang lokal dengan melakukan salah satu kebiasaan mereka. Agar pengalaman mengunjungi jjimjilbang terasa menyenangkan dan nyaman, ada 10 panduan yang dapat disimak.
1. Simpan barang pribadi di loker, di mana kunci yang diberikan biasanya berupa gelang sehingga mudah disimpan selama sauna. Ingatlah posisi loker karena ada begitu banyak loker yang tersedia.
2. Ruang loker menjadi tempat terakhir pengunjung mengenakan busana, karena begitu keluar menuju ruang sauna dilarang untuk berbusana dan hanya menggunakan handuk khusus di kepala.
3. Saat berkeliaran tanpa busana di sauna, bersikaplah normal, jangan melihat sesama pengunjung dengan cara yang tidak sopan. Anda hanya perlu beberapa waktu untuk akhirnya merasa nyaman ketika semua orang sibuk dengan urusannya sendiri, bukan untuk melihat-lihat pengunjung lainnya.
4. Sebelum memulai sauna atau berendam, bilas badan terlebih dahulu karena tempat sauna dan kolam berendam terjaga kebersihan dan sanitasinya.
5. Jangan terlalu lama berendam di kolam air panas, maksimal lima menit. Di jjimjilbang biasanya menyediakan varian kolam dan sauna, Anda bisa mencoba semuanya jika penasaran.
6. Tidak ada batasan waktu pengunjung untuk menikmati fasilitas sauna dan kolam berendam. Sisihkan waktu minimal setengah hari untuk memanfaatkan secara maksimal fasilitas di jjimjilbang.
7. Setelah berendam, pastikan untuk membilas badan dan dilanjutkan dengan menggosoknya (scrubbing) menggunakan itaeri tawol (alat untuk menggosok badan). Proses ini untuk membersihkan tubuh dari sel-sel kulit mati. Biasanya antar pengunjung dapat saling menggosok badan satu sama lain, jika datang sendiri, tersedia petugas yang akan menggosok tubuh, tentu dengan biaya tambahan.
8. Sesusai mandi, pengunjung dapat mengenakan baju khusus yang diberikan staf resepsionis untuk mengakses dan menikmati fasilitas publik yang tersedia.
9. Sembari bersantai, warga Korea biasaya menyantap telur rebus, sup rumput laut (miyeok guk), ramyun, iced sikhye, dan lain sebagainya. Telur rebus di jjimjilbang biasanya terdapat bercak-bercak hitam, yang menandakan telur tersebut bebas kolesterol karena dimasak menggunakan teknik khusus.
10. Jika pengunjung enggan untuk kembali ke hotel atau rumah, tersedia ruang tidur yang dapat digunakan. Itulah alasan mengapa warga Korea kerap menjadikan jjimjilbang sebagai tempat relaksasi dan menginap jika sudah terlalu larut untuk pulang ke rumah.
Teks: Priscilla Picauly