Kini Giliran Vietnam Tangguhkan Pemberian Visa

Vietnam mengambil langkah drastis dalam usahanya mencegah penyebaran virus corona. Sejak 18 Maret 2020 pukul 00:00, pemerintah Vietnam menghentikan penerbitan visa baru bagi seluruh warga negara asing. Kebijakan ini bersifat sementara dan akan berlaku selama 15-30 hari ke depan, tergantung pada perkembangan situasi negara.

Sebelumnya, Vietnam juga telah membatasi kedatangan warga asing yang berasal atau baru berkunjung dari negara-negara Schengen dan Britania Raya selama 14 hari terakhir. Selain itu, kebijakan bebas visa untuk warga negara Denmark, Norwegia, Finlandia, Swedia, Britania Raya, Prancis, Jerman, Spanyol, Italia, dan Korea Selatan juga dihentikan untuk sementara waktu.

Sementara warga negara asing dari negara bebas visa lainnya harus menyertakan surat keterangan bebas COVID-19 dari instansi kesehatan di negara asalnya. Surat keterangan ini juga perlu disetujui terlebih dahulu oleh otoritas Vietnam sebelum bisa masuk ke negara tersebut. Pemerintah Vietnam juga mengharuskan karantina selama 14 hari di tempat yang telah disediakan bagi pendatang dari Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara ASEAN.

Saat ini, kasus positif virus corona di Vietnam telah mencapai 75 orang. Selain menangguhkan visa yang dinilai efektif untuk memperkecil risiko penyebaran virus corona, pemerintah juga sudah lebih dahulu meliburkan sekolah dan menutup tempat-tempat publik, seperti bioskop, kelab malam dan bar, tempat karaoke, dan pusat kebugaran. Pemerintah juga menghimbau agar semua orang mengenakan masker di tempat-tempat umum untuk mengurangi kekhawatiran warga.

Maskapai Vietnam Hentikan Penerbangan

Secara terpisah, maskapai penerbangan Vietnam Airlines juga menghentikan penerbangan dengan rute ke Malaysia dan Prancis mulai 18 Maret 2020. Malaysia sendiri saat ini sedang berada dalam kondisi lockdown sehingga tidak ada pergerakan keluar masuk negara tersebut. Penangguhan penerbangan Vietnam-Malaysia akan berakhir 31 Maret 2020, saat kebijakan lockdown Malaysia berakhir. Sementara itu, pihak maskapai tidak memberikan jangka waktu untuk penangguhan penerbangan ke Prancis. Untuk destinasi lainnya, maskapai penerbangan nasional Vietnam ini juga akan terus mengawasi perkembangan kondisi negara tersebut dan mengimplementasikan kebijakan yang sesuai.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here