Lakukan Hal Ini Bila Tak Bisa Pulang Akibat Pembatasan Perjalanan

Ketika sejumlah negara mulai menutup perbatasan dan maskapai nasional mulai membatalkan atau mengurangi penerbangan akibat pandemi virus corona, wisatawan Indonesia yang sedang di luar negeri mesti siap menghadapi hal-hal tak terduga di perjalanan, mulai dari menginap lebih lama di kota tujuan hingga mengatur kembali jadwal penerbangan pulang. Bila sedang mengalami hal tersebut, berikut adalah beberapa tip yang bisa Anda lakukan.

1. Selalu up to date dengan perubahan jadwal perjalanan

Percayalah, rencana perjalanan Anda akan berubah terus, terutama bila Anda sedang berada di negara yang melakukan pembatasan perjalanan. Karena itu, selalu perbarui rencana perjalanan Anda untuk menghindari terjebak di suatu tempat. Selalu cek situs  IATA atau Asosiasi Transportasi Udara Internasional juga untuk mengetahui pembatasan perjalanan internasional dan persyaratan imigrasi. Periksa pula daftar kebijakan pembatalan maskapai yang diperbarui secara berkala. Informasi penerbangan pesawat maupun pemberangkatan bus dan kereta ini harus selalu dicek lewat situs web atau aplikasi penyedia layanan – jangan menunggu sampai di titik keberangkatan untuk mencari tahu tentang kemungkinan pembatalan jadwal.

2. Bersikap proaktif jika penerbangan Anda dibatalkan

Ketika maskapai di seluruh dunia membatalkan ribuan penerbangan, banyak pelancong mendapati diri mereka terdampar tanpa jadwal pulang yang jelas. Bila ini terjadi pada Anda, janganlah panik, dan langsung hubungi maskapai Anda. Sebagian besar maskapai memiliki kontrak yang mewajibkan mereka untuk membawa penumpang ke tujuan, dan kebanyakan maskapai juga akan membantu Anda untuk memesan ulang penerbangan tanpa biaya tambahan. Bila sudah berada di bandara, hemat waktu dengan menggunakan aplikasi digital atau layanan telepon perusahaan untuk mencari penerbangan baru sebelum menunggu dalam antrean panjang untuk berbicara dengan staf perusahaan.

Bila hal ini tidak membuahkan hasil, atau maskapai telah menangguhkan layanan mereka, cari tahu apakah maskapai lain memiliki kursi yang tersedia ke tujuan dan minta maskapai awal untuk menutup biayanya. Google Flights adalah cara terbaik untuk menemukan jadwal penerbangan lainnya dalam sekejap.

Terlepas dari hasilnya, tidak ada salahnya meminta maskapai penerbangan Anda untuk menyediakan kupon makan dan hotel ketika penerbangan ditunda selama beberapa jam atau langsung dibatalkan. Anda bisa saja tidak mendapat apa-apa, namun di sisi lain, dengan cara ini bisa saja maskapai malah menyediakan makanan dan penginapan gratis sebagai kompensasi dari penundaan penerbangan.

3. Cari alternatif lain agar bisa pulang 

Bila tidak memungkinkan pulang dengan pesawat, Anda bisa memilih untuk mencari alternatif transportasi lain. Bila dapat mencapai tujuan dengan mobil, pertimbangkan untuk menyewa mobil dan melakukan perjalanan darat. Bahkan bila mobil tidak bisa membawa Anda pulang ke kota tujuan, setidaknya kendaraan itu dapat membawa Anda ke bandara lain untuk penerbangan pulang ke kota asal. Kereta, bus, taksi, dan feri adalah opsi lain yang bisa dipertimbangkan.

4. Hubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia

Bila tidak dapat menyelesaikan sendiri masalah perjalanan Anda, hubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia atau layanan telepon hotline gratis pemerintah setempat. Selain membantu wisatawan untuk mencari transportasi pulang, banyak lembaga pemerintah yang dapat membantu wisatawan untuk menghubungi teman dan keluarga, atau bahkan memberikan bantuan uang untuk makanan dan kebutuhan dasar lainnya bila Anda sedang dalam keadaan darurat. Bila perjalanan komersial ditangguhkan, kedutaan juga dapat membantu mengevakuasi warga mereka dengan aman.

5. Bekali diri dengan kebutuhan pokok selama karantina 

Sejumlah tempat baru di seluruh dunia melaporkan wabah COVID-19 hampir setiap hari, yang membuat sejumlah kota dan negara mulai mewajibkan karantina bagi warga setempat maupun wisatawan. Bila Anda kebetulan sedang di kota atau negara yang mewajibkan karantina mandiri, pastikan untuk membekali diri dengan bahan makanan maupun kebutuhan lainnya selama 14 hari. Pertimbangkan pula untuk mengemas perlengkapan mandi dan pakaian yang cukup agar Anda dapat melewatkan hari-hari dengan nyaman. Bagi yang membutuhkan obat-obatan untuk diminum setiap hari, sediakan untuk konsumsi setidaknya satu bulan, atau lebih.

6. Manfaatkan asuransi perjalanan

Bila terdampar di suatu tempat karena COVID-19, periksa polis asuransi perjalanan Anda dengan teliti. Anda bisa saja mendapati kalau pertanggungan medis darurat pada asuransi Anda juga termasuk biaya terkait, seperti transportasi darurat. Jangan takut menelepon untuk mendapatkan informasi yang paling spesifik yang mungkin berkaitan dengan situasi Anda. Bila memesan perjalanan Anda dengan kartu kredit, terutama yang memiliki rewards points atau manfaat lain untuk pelancong, cari tahu apakah Anda dapat memanfaatkan poin atau asuransi Anda untuk menanggung biaya perjalanan yang bertambah akibat mesti menginap di hotel lebih lama.

Anda bisa juga diminta untuk tinggal di suatu tempat karena pembatasan perjalanan atau karantina, sehingga cari tahu dari staf hotel atau pemilik rumah sewa liburan Anda untuk mengetahui apakah mereka dapat membantu meringankan biaya perjalanan. Misalnya, para tamu di Kuredu Island Resort & Spa, Maladewa yang baru-baru ini mesti dikarantina karena COVID-19 dan harus melewati masa isolasi di resor, tidak dikenakan biaya untuk perpanjangan masa tinggal mereka. Banyak pula penumpang kapal pesiar yang telah dipindahkan ke hotel karena takut terpapar virus corona dan biaya menginapnya ditanggung oleh operator penyedia pelayaran itu sendiri.

Hotel Anda mungkin tidak menggratiskan masa tinggal Anda – tetapi tidak ada salahnya untuk bertanya.

7. Hubungi teman dan keluarga

Terakhir, jangan lupa untuk menghubungi teman dan keluarga Anda di rumah. Meskipun terpisah secara fisik, Anda dapat menelepon mereka untuk mendapatkan dukungan moril demi melewati masa-masa sulit.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here