Makin Indah, Air Terjun Ini Wajib Dikunjungi Saat Musim Hujan

Kesal musim hujan tidak bisa berlibur ke mana-mana? Jangan salah, justru ada beberapa tempat wisata yang baru terlihat keindahannya saat dikunjungi di musim hujan. Salah satunya adalah Air Terjun Kedung Kandang di Gunungkidul, Yogyakarta. Di musim hujan, air terjun musiman ini akan tampak mengalir deras dari tebing batu yang tinggi. Pemandangan indah ini tidak akan terlihat saat musim kemarau tiba. Sebagai gantinya, hanya ada tebing batuan gelap yang menandakan keberadaan air terjun ini.

Air Terjun Kedung Kandang mengalir dari enam tingkatan tebing batu vulkanik. Tak hanya tinggi, air terjun berundak ini juga memiliki aliran yang panjang hingga menyerupai sungai. Di tiap-tiap undakannya, terdapat cekungan berisi air yang membentuk kolam-kolam indah. Tiga kolam atau kedung yang paling besar, yakni Kedung Keris, Kedung Tematen, dan Kedung Kandang, terletak di undakan paling bawah. Meski air di dalamnya terlihat sejuk dan menggoda, kolam-kolam ini tidak boleh digunakan untuk berendam. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan air yang juga digunakan untuk mengairi sawah yang ada di sekitarnya.

Instagram @fajarnasution

Ya, selain bisa menikmati pemandangan air terjun yang luar biasa, wisatawan juga akan dimanjakan dengan pesona sawah bertingkat di sisi air terjun. Warna kontras antara air terjun dengan tebing-tebing gelap dan sawah yang hijau membentuk pemandangan yang sangat memesona. Untuk menikmati secara maksimal keindahan ini, wisatawan dapat naik ke menara pandang yang dibuat oleh warga sekitar. Dari atas sini, wisatawan juga bisa mendapatkan foto yang cantik dengan latar belakang Air Terjun Kedung Kandang. Tentu saja jika ingin berfoto dari jarak yang lebih dekat, wisatawan juga boleh menaiki tebing-tebing batu yang membentuk undakan air terjun. Warga telah menyediakan tangga bambu dan tali untuk wisatawan yang ingin naik ke puncak air terjun.

Air Terjun Kedung Kandang terletak di Nglanggeran Kulon, Nglaggeran, Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jika berangkat dari pusat kota Yogyakarta, wisatawan harus menempuh jarak kurang lebih 27 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam untuk mencapai lokasi ini. Akses ke Air Terjun Kedung Kandang dapat dilalui lewat Jalan Wonosari menuju ke Kecamatan Pathuk. Sampai di Pathuk, ambil arah ke kiri setelah SMPN 2 Pathuk menuju Dusun Bobung. Tidak jauh dari sini, wisatawan akan menemukan Desa Nglanggeran. Kendaraan dapat diparkirkan di lahan yang sudah disediakan penduduk karena rute selanjutnya harus ditempuh dengan berjalan kaki.

Instagram @jejak_penjelajah

Dari tempat parkir kendaraan ini, wisatawan harus menyusuri perbukitan dan lahan sawah warga sejauh kurang lebih 900 meter. Medan ini cukup sulit karena jalan masih berupa tanah yang licin setelah diguyur hujan. Tidak bisa dipungkiri, jalan ke kawasan air terjun ini memang cukup melelahkan. Tapi, pemandangan alam di sisi-sisi jalan dan suara deburan air di kejauhan pasti dapat membuat rasa lelah ini hilang. Apalagi begitu melihat kemegahan Air Terjun Kedung Kandang untuk pertama kalinya!

Harga tiket masuk ke Air Terjun Kedung Kandang sebesar Rp 7.000. Tempat ini tidak memiliki jam operasional resmi. Tapi sebaiknya pengunjung sudah meninggalkan lokasi air terjun pukul 17:00 karena tidak adanya penerangan di jalan setapak menuju tempat parkir kendaraan. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Air Terjun Kedung Kandang adalah di bulan Oktober hingga pertengahan Mei saat musim hujan masih berlangsung.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here