Tutup Imbas Corona, Taman di Shanghai Pamerkan Sakura Lewat Medsos

Dengan pembatasan perjalanan yang ketat di Cina, selain berbagai taman dan kebun botani di Shanghai yang tutup akibat mewabahnya virus corona, sebagian besar orang mesti melewatkan musim bunga sakura tahun ini. Namun untungnya pemerintah setempat telah menyiapkan tur secara daring agar orang dapat melihat sakura tanpa harus keluar rumah.

Sejak ditutup pada 24 Januari 2020, Shanghai Chenshan Botanical Garden telah membagikan foto dan video di platform media sosial Cina, seperti Weibo dan Douyin, versi bahasa Mandarin dari TikTok. Selama live streaming, ahli botani “mengajak” penontonnya untuk mengitari area taman dan membagikan pengetahuan mereka tentang flora.

Sakura di Cina biasanya mekar antara Maret hingga akhir April, tergantung kondisi cuaca. Biasanya, selama musim bunga sakura, taman-taman tersebut menerima kunjungan sekitar 100.000 turis.

Tempat lain di Shanghai yang memamerkan keindahan sakura mekar ini adalah Gucun Park di distrik Baoshan, yang memiliki lebih dari 90 jenis pohon ceri di lahan seluas 80 hektar.  Menurut staf pengelola taman, semua bunga pada pohon tersebut telah mekar saat ini.

Selain sakura, bunga jenis lainnya juga telah mekar, termasuk peach blossom di Shanghai Botanical Garden, magnolia di Shanghai Gongqing Forest Park, dan plum blossom di Century Park.

Seluruh taman di Shanghai ditutup karena mewabahnya virus corona, sehingga orang yang memotret keindahan sakura pun tak bisa dari dekat, melainkan dari balik pagar.
Sakura di Shanghai Chenshan Botanical Garden (Foto: China Daily)
Sakura di Gucun Park (Foto: China Daily)
Sakura di Shanghai Chenshan Botanical Garden (Foto: China Daily)
Sakura di Shanghai Chenshan Botanical Garden (Foto: China Daily)

Teks: Melinda Yuliani

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here