Efektif mulai 29 Maret 2020, Angkasa Pura 1 akan memindahkan seluruh aktivitas bandara dari Bandara Adisutjipto ke Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo. Pemindahan seluruh kegiatan operasional bertujuan untuk mengoptimalkan peran YIA sebagai pintu masuk daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
YIA dibangun dengan memerhatikan luas bangunan, kapasitas, serta fasilitas yang melebihi bandara terdahulu. Terminalnya sendiri memiliki luas 219.000 meter persegi dan dapat menampung hingga 20 juta penumpang. Pembangunan bandara di sekitar Kulon Progo turut membantu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Kemudahan Akses
Walau berada jauh dari pusat kota, sekitar 42 kilometer perjalanan, Yogyakarta International Airport menawarkan kemudahan akses bagi penumpang dengan berbagai pilihan moda transportasi umum, antara lain:
- Damri
Bus layanan resmi bandara menyediakan shuttel dari Yogyakarta International Airport menuju Stasiun Wojo (tarif Rp 15.000, dengan jadwal keberangkatan pukul 09:00 dan 13:30), Candi Borobudur (tarif Rp46.000, dengan jadwal keberangkatan pukul 09:00, 10:00, 13:00, 14:00, dan 17:30), dan Bandara Adisutjipto (tarif Rp50.000, dengan jadwal keberangkatan pukul 09:00, 10:00, 13:00, 14:00, 17:30, dan 18:30). Tiket dapat dibeli di area kedatangan dan area parkir Damri.
Jasa antar-jemput berupa mobil Elf ini menawarkan layanan transportasi rute YIA menuju Bandara Adisutjipto setiap harinya mulai pukul 09:10 hingga 18:40 dengan tarif Rp50.000.
- Kereta
Ada tiga jenis kereta yang dapat dimanfaatkan pejalan, yaitu:
-Kereta Bandara dengan tujuan Stasiun Wates, Stasiun Tugu/Yogyakarta, dan Stasiun Maguwo yang berangkat pukul 14:04 dengan tarif Rp30.000.
–Kereta Prameks tujuan Stasiun Tugu/Yogyakarta dan Solo yang berangkat pukul 06:24, 08:59, 16:14, dan 19:14 dengan tarif Rp8.000.
-Kereta Solo Express tujuan Stasiun Tugu/Yogyakarta dan Solo yang berangkat pukul 11:32 dan 18:45 dengan tarif Rp30.000 (Yogyakarta) dan Rp40.000 (Solo).
Transportasi kereta dapat diakses dari Stasiun Wojo (untuk menuju stasiun dapat menggunakan Damri, taksi, atau ojek).
- Taksi Bandara
Ada dua armada taksi resmi YIA, yaitu Taksi Rajawali dan Taksi Jas yang menentukan tarif berdasarkan tujuan, bukan argo. Taksi Rajawali dengan tujuan Malioboro Rp335.000, Candi Borobudur/Magelang Rp500.000, Alun-alun Wates Rp100.000, sedangkan Taksi Jas untuk tujuan Malioboro Rp240.000, Candi Borobudur/Magelang Rp300.000, dan Alun-alun Wates Rp70.000.
- Taksi Daring
Hanya Grab yang mendapat izin resmi untuk mengangkut penumpang dari YIA dan menawarkan tarif sesuai yang tertera di aplikasi.
Teks: Priscilla Picauly
