Pacitan memang lebih dikenal dengan jajaran pantainya yang berombak dahsyat, juga deretan guanya yang memukau, namun masih ada satu lanskap alam yang dapat dinikmati wisatawan, yaitu susur sungai. Maron adalah sungai sepanjang 4,5 kilometer, yang populer disusuri pejalan dan akan bermuara ke Pantai Ngiriboyo. Selain Sungai Maron yang lebih dulu tenar, ada juga Kali Cokel dengan pemandangan yang tak kalah eloknya.
Kali Cokel atau Sungai Cokel berlokasi di Gumuharjo, Watukarung dan dapat diakses melalui Pantai Watukarung, di mana air sungai akan bermuara di sana. Dari pusat kota Pacitan, dibutuhkan sekitar satu jam berkendara untuk mencapai kawasan pantai. Trek yang dilewati sudah bagus dan pejalan dapat memanfaatkan peta digital jika kesulitan mencari arah.
Dibanding Sungai Maron yang kian dipadati pengunjung, Kali Cokel masih terbilang minim turis, sehingga pengunjung dapat leluasa untuk menikmati sungai dan sepuasnya berfoto sepanjang perjalanan tanpa dipenuhi perahu-perahu pengunjung yang memadati sungai. Walau panjang sungai hanya sekitar dua kilometer, namun air Kali Cokel lebih jernih dibanding Sungai Maron yang biasanya keruh saat musin hujan. Jernihnya air Kali Cokel karena mata airnya berasal dari Gua Luweng Jaran, gua dengan jaringan lorong dan sungai bawah tanahnya yang rumit.
Aktivitas utama yang direkomendasikan adalah menyusuri sungai dengan perahu, melintasi kelok-kelok sungai yang berarus tenang dengan jajaran pohon kelapa yang mengapit di kiri-kanan, layaknya sedang menyusuri Sungai Amazon. Di pintu masuk, pejalan dapat menyewa perahu berkapasitas 5-6 orang dengan tarif sekitar Rp20.000 per orang (minimal dua orang), belum termasuk tiket masuk senilai Rp5.000. Tak hanya duduk santai di atas perahu, jangan ragu untuk terjun ke sungai berair jernih ini untuk berenang, aman kok!
Selain menawarkan pengalaman menyusuri Kali Cokel dengan perahu, pengelola juga menyediakan fasilitas sewa Stand-Up Paddle Board yang memungkinkan pejalan untuk mendayung sendiri di atas sebuah papan melintasi Kali Cokel. Ingin istirahat sejenak, tersedia beberapa warung sederhana yang menjajakan kudapan dan minuman segar, jika menuju Pantai Watukarung, ada lebih banyak pilihan tempat makan yang tersedia, termasuk fasilitas penginapan yang dapat disewa untuk bermalam.
Teks: Priscilla Picauly